TRIBUNNEWS.COM – Jumlah angka di timbangan mungkin bukan satu-satunya angka yang perlu dikhawatirkan. Jika Anda berusia 40 tahun atau lebih dan juga memiliki berat badan berlebih, sebaiknya Anda memeriksa kadar gula darah.
Kadar gula darah yang tidak normal, yakni jika angkanya lebih dari 100 mg/dL saat Puasa dan lebih dari 140 mg/dL dua jam setelah makan.
Jika angka-angka gula darah Anda lebih dari itu, itu berarti tubuh tidak bisa memecah dan menggunakan gula seperti seharusnya. Risiko terkena diabetes melitus pun lebih besar.
Kadar gula darah yang tinggi tapi belum termasuk dalam kriteriadiabetes tetap perlu diwaspadai. Ini berarti Anda masuk dalam tahap pra-diabetes. Jika gaya hidup, seperti pola makan dan aktivitas fisik, bisa diubah, maka kemungkinan diabetes melitus bisa dicegah.
Para ahli kesehatan di Amerika Serikat mengeluarkan rekomendasi baru pemeriksaan kadar gula darah ini bagi mereka yang berusia 40 tahun ke atas dan kegemukan.
Tujuan dari pemeriksaan itu adalah untuk menangkap masalahdiabetes sejak awal, bahkan sebelum ada gejala yang muncul. Dengan perubahan gaya hidup, kita pun bisa terhindar dari penyakit yang kini banyak diderita ini.
Walau rekomendasi tersebut ditujukan untuk orang berusia 40 tahun ke atas, tapi jika Anda masih berusia lebih muda pemeriksaan gula darah pun bermanfaat. Apalagi orang Asia memang memiliki risiko lebih besar terkena diabetes.
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan