TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih adanya gizi buruk, bertubuh pendek tapi di sisi lain ada yang memiliki kelebihan gizi dan tubuhnya tinggi atau beban ganda masalah gizi menjadi problem yang dihadapi pemerintah saat ini.
Untuk itu, solusi yang bisa dilakukan adalah menyelaraskan faktor biologis (nature) dan faktor pengasuhan orangtua (nurture).
"Penyelarasan parenting dan nature membentuk sebuah perisai yang akan melindungi masa depan anak-anak Indonesia," kata pakar tumbuh kembang Dr. Ahmad Suryawan, SpA(K) di sela-sela peluncuran MoriCare+Prodiges di Jakarta, belum lama ini.
Dikatakan Ketua Divisi Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, RSUD Dr. Soetomo / FK Unair Surabaya ini, perisai pelindung yang dimaksudkan tersusun dari tiga sisi yang terbingkai menjadi satu kesatuan yang saling menguatkan.
"Pertama, terdiri dari stuktur dan sirkuit otak yang terbentuk dengan sehat dan kuat, kedua, terbentuk dari sistem kekebalan tubuh yang melindungi anak dari paparan negatif lingkungan sekitar dan terbentuk dari bangunan fisik tubuh yang mampu tumbuh sesuai dengan tahapan usia," katanya.
Adanya perisai tiga sisi tersebut, anak Indonesia akan terlindungi dari faktor risiko dan akan mampumempertahankan faktor protektifnya, sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Sedangkan untuk membentuk anak generasi platinum, perlu dipahami bagaimana faktor biologis (nature)dan faktor pengasuhan orangtua (nurture), berinteraksi secara dinamis dan berkesinambungan.
"Kedua faktor tersebut, menentukan keseimbangan antara faktor risiko atau sumber kerentanan danfaktor protektif atau sumber ketahanan," katanya.
Ia mencontohkan, anak yang pertumbuhan fisiknya normal akan mengalami gangguan jika mengalami berbagai permasalahan, dan demikian pula sebaliknya.
Helly Oktaviana, Business Unit Head Nutrition for Kids, Kalbe Nutritionals mengatakan inovasiMoriCare+Prodiges menghadirkan modul digital berjudul Multiple Intelligence Play Plan atau MI Play Plan.
“Modul persembahan Morinaga, diharapkan membantu Bunda, mengenali kecerdasan Si Kecil danmemberikan stimulasi yang tepat,” katanya.
Modul tersebut mencakup stimulasi untuk 8 tipe kecerdasan, yakni kecerdasan musikal, kecerdasanintrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan naturalis, kecerdasan visual spasial, kecerdasan linguistik, kecerdasan logika matematik dan kecerdasan kinestetik.