TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - CEO Rumah Sunatan dr. Mahdian Nur Nasution Sp. BS menyatakan, anak gemuk berisiko mengalami sunat dua kali.
Nah, bagi orangtua jangan merasa khawatir.
Jika anaknya menjalani sunat dalam kondisi gemuk, kata Mahdiah menyarankan agar orangtua harus melakukan ini :
- Konsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa kondisi penis tenggelam dan harus dikhitan dengan metode khusus dikarenakan banyak pasien dengan kondisi tubuh gemuk tapi batang penisnya muncul sehingga bisa disunat menggunakan metode biasa.
- Sebelum sunat baiknya orang tua mengedukasi anak atau membantu anak untuk menjaga higienis di daerah genetalia.
- Disarankan sering menarik kulup penisnya biar tidak ada perlengkatan pada kepala penisnya sehingga bersih dari kotoran sisa buang air pipis yang mengendap di dalam.
- Disarankan orangtua mengkontrol pola makan dengan cara mengurangi makanan makanan yang siap saji. Karena cenderung banyak menggunakan hormon pada makanan tersebut.
- Sebelum tindakan khitan baiknya orang tua memberi pengertian kepada anak mengenai proses khitan agar lebih siap saat tindakan berlangsung.