Kurnia Sari Aziza/Kompas.com
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Kusmedi Priharto menyebut dokter yang praktik di klinik Chiropractic First, yakni dr Randall Caferty tengah diburu Interpol.
Randall Caferty adalah terapis chiropractic yang menangani Allya Siska Nadya (32). Allya meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan setelah menjalani terapi.
"Dokter yang sedang dicari Interpol itu sedang tidak ada. Dokternya sekarang sudah digantikan oleh dokter dari Polandia," kata Kusmedi, di Balai Kota, Kamis (7/1/2016).
Dinas Kesehatan DKI pun sudah menutup seluruh klinik Chiropractic First karena dianggap ilegal atau tidak memiliki izin beroperasi di Indonesia.
Kusmedi juga telah memastikan bahwa Chiropractic First tidak mengantongi izin dari Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, serta Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI Jakarta.
Selama lima tahun berdiri di Indonesia, Chiropractic First sudah memiliki delapan cabang di Jakarta dan dua cabang di Surabaya, Jawa Timur.
Menurut Kusmedi, pemilik klinik tersebut adalah warga negara Singapura. "Ada 10 titik yang dia punya dan mau kami tutup semua. Menurut informasi, pusat klinik itu di Jalan Gatot Subroto, jadi yang punya pun saya enggak tahu sampai sekarang. Rata-rata ada di mall," kata Kusmedi.
Sebelumnya, seorang wanita yang bernama Allya Siska Nadya (32), meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan.
Ia meninggal setelah sebelumnya menjalani terapi di klinik chiropractic di kawasan Pondok Indah.