TRIBUNNEWS.COM - Umumnya, wanita pasti akan setuju bahwa mengenakan sepatu tumit tinggi atau high heels, memang ampuh dalam “mendongkrak” postur tubuh sehingga terlihat lebih jenjang dan mengagumkan.
Tak sedikit wanita yang begitu santai mengenakan sepatu high heels sepanjang hari. Apakah mereka lelah dan merasakan sakit di bagian belakang tubuh? Entahlah.
Namun yang pasti menurut Eden Fromberg, D.O., dari SoHo OBGYN, New York, AS, mengatakan bahwa terlalu sering mengenakan sepatu high heels menyebabkan deformasi antara kaki dan panggul wanita.
Lalu, dampak buruk lainnya adalah gangguan pada otot psoas yang terletak di belakang diafragma atau menempel di tulang belakang Anda.
Nah, kondisi yang demikian, kata Dr Fromberg, bisa menyebabkan wanita kurang bergairah saat bercinta. Hasilnya, aktivitas bercinta dengan suami pun berlalu tawar.
“Ketika otos psoas terlalu tegang karena sepanjang hari mengenakan sepatu high heels, ini bisa mempengaruhi sensitivitas Anda terhadap rangsangan seksual sehingga mempengaruhi kemampuan menikmati orgasme,” jelas Dr Fromberg.
Dr Fromberg menegaskan ketika tubuh wanita mengalami deformasi dan ketegangan otot psoas, maka dipastikan mereka cenderung sulit mencapai klimaks ketika berhubungan seksual.
Kontributor KompasFemale/Lusina