Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Mama pasti ingin produksi ASI lancar agar si buah hati bisa mengonsumsi makanan terbaiknya, terutama pada enam bulan pertama kehidupannya.
Banyak cara untuk meningkatkan produksi ASI.
Salah satunya dengan mengonsumsi buah-buahan yang kaya kandungan vitamin dan mineralnya.
Nah, berikut ini ada tiga buah pelancar ASI yang dianjurkan dikonsumsi oleh Mama menyusui, seperti dipaparkan oleh Rahayuarti Fieraningtyas, SKM, Ahli Gizi pada RSUD Ciawi, Bogor.
1. SEMANGKA
Buah semangka memiliki kandungan vitamin A dan C, asam folat, dan mineral kalium, tetapi rendah kandungan lemak jenuh, kolesterol, dan natrium.
Kandungan vitamin A pada semangka dipercaya membantu produksi ASI menjadi berlimpah, sekaligus dapat mencukupi kebutuhan vitamin A pada Mama yang mengalami peningkatan hingga satu setengah kali di masa menyusui.
Keuntungan lainnya, kadar air yang tinggi pada semangka sangat baik untuk asupan cairan tubuh. Dalam sehari, Mama menyusui setidaknya minum 8 gelas cairan.
2. JAMBU AIR
Kaya vitamin A dan C, juga mineral kalsium, fosfor, dan besi.
Kandungan vitamin A dan zat besi pada jambu mampu membantu produksi ASI menjadi maksimal. Vitamin A juga berguna untuk melindungi sistem kekebalan tubuh bayi dan meningkatkan ketahanannya terhadap infeksi.
Sementara kandungan kalsium-nya mampu meningkatkan fungsi otot dan saraf. Buah jambu memiliki kadar air cukup tinggi, sehingga bersifat mendinginkan dan memberikan rasa menenangkan saat dimakan.
3. PEPAYA
Kaya vitamin A, vitamin C, asam folat, dan kalium.
Pepaya juga rendah kandungan kolesterol, lemak jenuh, dan natrium. Buah dan bunga pepaya dipercaya dapat memperlancar ASI.
Kandungan vitamin B, C, dan zat besi yang terdapat pada buah pepaya dapat membantu produksi ASI menjadi lancar.
Kelebihan buah pepaya, kandungan kaliumnya cukup tinggi, 50% lebih banyak dibanding jeruk. Kalium dibutuhkan pada masa menyusui.
Bila Mama menyusui kekurangan kalium, maka akan merasa sangat lelah.
Kekurangan kalium juga menyebabkan perubahan suasana hati menjadi seperti depresi, sementara saat menyusui, Mama perlu berpikiran positif dan bahagia.