Terlalu banyak makan gula meningkatkan peluang vagina terkena infeksi bakteri, terutama Anda penderita diabetes.
Infeksi karena bakteri di vagina banyak dialami oleh wanita. Menurut laporan Women’s Health of the US Department of Health and Human Services, lebih kurang 75 persen wanita pernah mengalami infeksi akibat bakteri di vagina.
World Health Organisation (WHO) bahkan menganjurkan konsumsi gula tidak lebih dari enam sendok teh per hari untuk orang dewasa.
Bakteri yang mengakibatkan infeksi otomatis menyebabkan vagina mengeluarkan aroma yang bau dan gatal.
Manfaat Air putih
Salah satu solusi paling mudah untuk mengatasi vagina beraroma kurang sedap adalah banyak minum air putih.
Air putih, seperti Anda ketahui, memberikan manfaat positif mulai dari kulit, liver, dan vagina.
Vagina mengandung lendir di area permukaan, sama seperti bibir, sehingga membutuhkan asupan air putih yang banyak agar terhindar dari dehidrasi.
Kurang air putih bisa mendorong tubuh memproduksi keringat dan aroma tidak sedap. Kondisi ini sangat tidak baik untuk area intim yang lembab seperti vagina.
Oleh karena itu, pastikan setiap hari Anda mengonsumsi air putih delapan gelas demi kecantikan vagina secara jangka panjang.
Kontributor KompasFemale/Lusinah