TRIBUNNEWS.COM - Sarapan sangat penting untuk kesehatan, mulai dari memberikan energi sebelum beraktivitas, mencegah anak dari risiko obesitas, hingga terbukti meningkatkan prestasi akademik anak di sekolah.
Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia Hardinsyah mengatakan, masyarakat Indonesia masih belum paham soal pentingnya gizi sarapan.
Menurut Hardinsyah, sarapan sehat merupakan hal yang sangat penting, terutama bagi anak-anak.
Pasalnya, ketika bangun pagi, gula darah mengalami penurunan dan membuat anak menjadi lemas serta tidak bersemangat melakukan aktivitas.
Sayangnya, kebiasaan sarapan sehat ini belum menjadi perhatian utama bagi orangtua, dikarenakan keterbatasan waktu dan kurangnya pengetahuan mengenai kriteria sarapan sehat yang ideal.
"Pentingnya sarapan sehat terutama di usia dini akan membentuk generasi yang sehat dan cerdas," ucap Hardinsyah, dalam kampanye Sarapan Sehat Sebelum Jam 9, di Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/11/2016).
Ia menambahkan, ada dua hal yang harus diperhatikan dalam unsur sarapan sehat, yaitu waktu dan komposisi yang tepat.
Kata Hardinsyah, waktu sarapan yang tepat adalah sebelum jam 9 pagi dan komposisi sarapan harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral yang bisa memenuhi gizi harian.
"Format susu sereal juga dapat menjadi alternatif pilihan, karena mememenuhi semua syarat komposisi sehat dari sebuah sarapan yang sehat," katanya.
Di saat yang sama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, Pemerintah Kota Bogor berkomitmen mendukung gerakan nasional kampanye Sarapan Sehat Sebelum Jam 9.
Bima berharap, komitmen itu akan terus dilakukan demi tercapainya millenium masyarakat Indonesia yang lebih sehat.
"Pemkot Bogor selalu menyambut baik komitmen pihak-pihak swasta untuk peningkatan kualitas manusia seperti yang ditunjukkan hari ini dengan mengedukasi masyarakat akan pentingnya sarapan serta memperhatikan gizi," tutur Bima.