Karena kondisinya ini, Libby sempat menjadi korban bully.
Libby dianggap memiliki penyakit menular dan orang-orang memanggilnya "Nafas Naga".
Komentar orang-orang tersebut sangat buruk, hingga membuatnya mengganti nama Elizabeth menjadi Libby untuk melupakan bullying tersebut.
Yang lebih mengerikan terjadi saat Libby mengandung anak pertama pada 1993.
Hormon kehamilan membuat tumornya menjadi tumbuh berlipat ganda menjadi ribuan.
Kini, Libby merasa sangat menderitan karena tumor tersebut terasa sakit.
Meski sudah melakukan operasi pengangkatan 10 kali, semuanya sia-sia.
Tumor tersebut selalu tumbuh kembali.
Harapan terakhirnya adalah penyembuhan dari spesialis untuk menghilangkan ribuan tumor.
Libby belakangan memberanikan diri untuk memperlihatkan kondisinya untuk menarik donasi pengobatan.
"Tumor ini bisa tumbuh dimana saja, sekarang pasti sudah mencapai lebih dari 5,500 ribu," ungkap Libby yang berprofesi sebagai fotografer ini.
Libby mengatakan pada anak-anak di sekitarnya bahwa dia telah dicium oleh malaikat.
Sedangkan, orang-orang dewasa sering tak paham kondisinya hingga membuatnya harus menjelaskan pada mereka.
"Tumor yang ada di punggungku terasa sangat sakit dan membuatku susah tidur, meskipun aku sudah minum 13 jenis obat," jelasnya.