TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia, Tyas Handayani mengatakan setiap tahun jumlah penderita kanker di Indonesia bertambah 4.000 orang.
"Dari jumlah itu, sebanyak 650 penderita kanker anak tiap tahun berasal dari Jakarta," kata Tyas di Jakarta, Jumat (16/12/2016).
Sementara dilihat dari latarbelakang ekonomi keluarga, Tyas mengatakan separuhnya atau 50 persen dari kalangan pra sejahtera dan paling banyak yang diderita kanker darah.
"Umumnya anak yang terkena kanker diketahui dalam kondisi parah. Ini disebabkan akses akan informasi pengetahuan, diteksi dini msh kurang. Padahal kalau diteksi dini kesembuhan besar.
Yayasan Pita Kuning berusaha memfasilitasi pemenuhan kebutuhan psikologis dan sosial anak–anak kanker, beserta keluarganya yang saling melengkapi, dengan proses pengobatan, sehingga anak – anak kanker dapat meningkatkan kualitas hidupnya dengan baik.
Fakta masihnya banyaknya penderita kanker yang masih anak-anak mendorong PT PP Properti Tbk berperan serta membantu anak-anak penderita kanker Senam Zumba ini akan diikuti sekitar 300 orang zumba lovers dalam program CSR - Zumba for Charity tanggal 18 Desember di Parkir Selatan Senayan, Gelora Bung Karno.
"Kanker penyakit langka, kita ingin berbagi bersama-sama anak-anak atau saudara kita diberi cobaan," kata Indaryanto, Direktur Keuangan dan SDM PP Properti.
Uang dari pendaftraan senam Zumba ini akan diberikan ke Yayasan Pita Kuning dan PP Properti memberikan donasi Rp 200 juta.