TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akses untuk air bersih dan sanitasi yang baik merupakan hak asasi setiap manusia. Walaupun demikian peranan sistem plambing dalam hal ini seringkali terlupakan.
Semenjak diterbitkannya SNI 8153:2015 yaitu Standar Nasional Indonesia tentang Sistem Plambing Pada Bangunan Gedung pada bulan Maret tahun 2015 lalu, International Association of Plumbing and Mechanical Official (IAPMO) bersama-sama dengan Badan Standarisasi Nastional (BSN) dan Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Pemukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai pentingnya peranan sistem plambing*) dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, menjamin lingkungan dan menyediakan akses untuk air bersih.
Semenjak tahun 2014, IAPMO telah mengadakan konferensi pendidikan di Jakarta setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Plambing Dunia.
Di tahun pertama konferensi ini, kerjasama antara IAPMO, BSN dan kemenpupera dalam menyusun SNI 8153:2015 merupakan salah satu highlight di dalam konferensi.
Highlight konferensi ini pada tahun 2015 adalah launching SNI 8153:2015 yang mengadopsi Uniform Plumbing Code® milik IAPMO dengan penyesuaian terhadap iklim, budaya dan situasi Indonesia pada saat ini.
Highlight konferensi tahun lalu adalah grand opening PT IAPMO Group Indonesia, fasilitas pengujian dan sertifikasi produk plambing, dalam mendukung implementasi SNI 8153:2015 dimana telah memperoleh akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) pada bulan Januari 2017 lalu.
World Plumbing Day 2017 di Indonesia tahun ini diperingati pada tgl 30 Maret 2017 dengan mengadakan konferensi bertempat di Balai Kartini Jakarta, yang dibuka secara resmi oleh Russ Chaney CEO IAPMO Group yang berpusat di Amerika Serikat.
Highlight konferensi tahun ini adalah kemitraan antara PT IAPMO Group Indonesia dan Yayasan International Water, Sanitation and Hygiene (IWSH) Community Plumbing Challenge (CPC)-Indonesia.
Melalui kemitraan ini, CPC-Indonesia akan merancang dan memasang fasilitas toilet baru berdasarkan SNI 8153:2015 yang akan dihibahkan ke sebuah sekolah pilihan di Indonesia.
Desain fasilitas toilet ini akan mempertimbangkan infrastruktur saat ini, kebutuhan sanitasi, pemeliharaan, dan kemampuan masyarakat di sekitarnya untuk mengontrol dan memonitor penggunaan air.
Pada tanggal 18 Maret 2017 lalu, PT IAPMO Group Indonesia juga mengadakan acara bakti sosial dalam rangka menyambut Hari Plambing Dunia. Di mana acara bakti sosial ini diadakan di Yayasan Rahmatan Lil-Alamin yang berlokasi di Jakarta Timur.
Di acara tersebut,staf IAPMO memberikan presentasi mengenai pentingnya peranan plambing dan sanitasi kepada 200 lebih anak-anak asuh Yayasan Rahmatan Lil-Alamin yang berusia dari 4 tahun hingga 18 tahun.
Selain presentasi tersebut, berbagai lomba untuk memperingati Hari Plambing Dunia juga digelar di acara bakti sosial tersebut.
Adapun alasan untuk memberikan pendidikan mengenai pentingnya plambing dan sanitasi yang baik kepada anak-anak muda karena mereka adalah generasi masa depan yang perlu menerapkan sistem plambing dan sanitasi yang baik karena terbatasnya jumlah air yang dapat dikonsumsi manusia di dunia ini.
Tujuan dari Hari Plumbing Dunia adalah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat dunia bahwa pekerjaan plamber dan industri plambing sangat penting dalam menghadapi dan mengatasi berbagai tantangan dalam menghasilkan air yang bersih dan sehat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengakui bahwa sistem plambing yang buruk dapat menjadi penyebab penyebaran penyakit menular yang serius, seperti SARS di Hong Kong. Untuk pengakuan ini, WHO bersama-sama dengan Badan Plumbing Dunia (World Plumbing Council), mempublikasikan tentang 'Aspek Kesehatan Plambing' pada peringatan Hari Air Dunia tahun 2006 di Beijing. Publikasi ini memberikan saran sederhana dan informasi tentang cara untuk mendapatkan dasar-dasar sistem plambing yang aman, benar,sehat dan ramah lingkungan.
Pesan Hari Plambing Dunia adalah " Plambing sangat Vital untuk Kesehatan Umat Manusia”. Kita sebagai masyarakat plambing memiliki tanggung jawab besar untuk mewujudkan keadaan itu menjadi lebih baik.
Dalam rangka World Plumbing Day 2017 yang diperingati oleh sebagian besar Negara-negara di dunia termasuk Indonesia, PT IAPMO Group Indonesia bekerjasama dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Pemukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, bersama-sama merayakan World Plumbing Day dengan acara seminar yang bertemakan “Air bersih dan sanitasi yang baik adalah hak asasi setiap manusia. Sistem plambing yang baik akan secara langsung meningkatkan kesehatan masyarakat, menjaga lingkungan dan menyediakan akses untuk air bersih dan sanitasi yang baik. Plambing bukanlah akhir dari suatu pemikiran.”
Dengan mengundang narasumber dari berbagai kalangan seperti BSN, Kementerian terkait, Akademisi, para pengusaha, dll.