TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kita mungkin sering tidak menyadari apa yang terjadi pada saat orgasme. American Congres of Obstetricians dan Gynecologists (ACOG) menyebutkan pentingnya mengetahui hal itu.
Mau tahu apa yang terjadi saat orgasme?
1. Saat orgasme kedua belah otak kita akan merasakan sebuah rangsangan potensial melalui pembuluh darah di otak.
Sirkulasi yang meningkat ini memacu sekresi alami, yakni munculnya cairan pelumas yang terdiri dari protein dan asam amino vulva. Ribuan ujung saraf di daerah yang paling sensitif vagina semakin aktif.
2. Jaringan di klitoris menjadi menebal dan sedikit kaku. Jika benar-benar dalam keadaan terangsang, klitoris akan semakin membesar tiga kali lipat dari biasanya.
Setelah mencapai klimaks, klitoris akan kembali menyusut seperti ukuran sebelumnya.
Baca: Pintar-pintarlahg Memilih Waktu Bercinta Agar Pasangan Anda Mengalami Orgasme Hebat!
3. Dalam keadaan benar-benar terangsang, serviks akan berubah menjadi lebih lembut, siap menerima rangsangan dari penis. Saat foreplay, hormon-hormon mulai dilepas tubuh.
4. Sekitar 10 persen wanita mengalami kontraksi pada otot di panggul sehingga mampu mengeluarkan lubrikasi atau cairan bening dari vagina.
Cairan ini bukanlah air seni, melainkan gula alami dan fosfatase asam prostat.
Sumber: Prevention