Asal mula inilah yang paling banyak dipercaya walaupun tidak diketahui kepastiannya.
2. Faktanya makanan yang jatuh belum lima detik/menit masih bisa dikonsumsi itu mitos
Melansir Kompas.com, Profesor Paul Dawson dari Clemson University mengungkapkan, makanan yang terkontaminasi bakteri bukan berdasarkan berapa lama jatuh di lantai, melainkan bergantung pada berapa banyak kuman di lantai.
Tahun 2007 lalu, para ilmuwan dari Clemson University telah meneliti berapa lama terjadi perpindahan bakteri ke makanan yang terjatuh ke permukaan.
Pembuktiannya, peneliti meletakkan bakteri Salmonella di lantai keramik atau ubin, kayu, dan karpet.
Peneliti kemudian menjatuhkan roti ke permukaan tersebut selama 5 detik, 30 detik, dan 60 detik, untuk mengukur berapa banyak bakteri yang berpindah ke roti yang jatuh itu.
Saat makanan dijatuhkan di karpet, hanya kurang dari 1 persen Salmonella yang berpindah ke makanan.
Namun, ketika dijatuhkan di ubin dan kayu, perpindahan bakteri ke makanan sebanyak 48-70 persen.
Berdasarkan hasil penelitian lainnya, 5 detik itu ternyata terlalu lama jika menunggu bakteri memasuki makanan.
Bakteri akan dapat menempel pada makanan seketika itu juga pada saat ia jatuh ke lantai.
Setelah 5 detik, makanan tersebut dapat menjadi rumah bagi 150-8.000 bakteri, tidak peduli permukaan apapun.
Selama 1 menit jumlahnya dapat menjadi 10 kali lipat lebih besar.
Walaupun lantai terlihat bersih kamu tidak boleh merasa aman.
Karena seketika kamu menginjak lantai tersebut, baik dengan sandal, sepatu atau kaki, itu akan langsung menjadi 'rumah terbaik' bagi bakteri-bakteri.