News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konsumsi Jus Kacang Ijo dan Daun Adas oleh Ibu Menyusui Bisa Meningkatkan Berat Badan Bayi

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ida Rosida, Komisaris JUKAJO dan Raja Fauzi Hariansyah CEO JUKAJO sedang bersama 3 bidan yang melakukan penelitian diantaranya Catur E Suksesty, Azimatuddar, Marthia Ikhlasiah dan disaksikan oleh Nila Siti Fatimah, Managing Director JUKAJO di acara press conference di The Ritz Carlton Hotel Jakarta 17 Oktober 2017.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberian nutrisi tambahan yang mengandung galactogogue sangat membantu meningkatkan produksi air susu ibu.

Penelitian yang dilkukan tiga bidan di Tangerang Banten, menemukan fakta pemberian makanan tambahan jus kacang ijo dan daun adas yang dikonsumsi ibu menyusui bisa meningkatkan berat badan bayi dibandingkan yang tidak mengonsumsinya.

"Tanaman kacang hijau dan adas mengandung senyawa aktif polifenol dan flavonoid yang berfungsi meningkatkan hormon prolaktin," kata Catur E Suksesty, salah seorang peneliti di Jakarta, Selasa (17/10/2017).

Penelitian ini juga melibatkan dua bidan lainnya yakni Marthia Ikhlasiah, dan Azimatudar.

Dikatakannya, ketika hormon prolaktin meningkat maka sekresi susu akan meningkatkan kuantitas dan kualitas air susu ibu sehingga berdampak pada kenaikan berat bayi.

Baca: Kedai Bubur Paling Lengkap di Sini Lokasinya: Ada Bubur Kacang Ijo, Ketan Item, Bubur Ayam

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan post test only with control group design yakni membagi sampel jadi dua yakni kelompok intervensi dan kelompok kontrol.

Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 responden yang terdiri dari 15 responden pada kelompok intervensi dan 15 responden pada kelompok kontrol.

Pemberian jus dilakukan pada hari pertama sampai hari ke-14 postpartum. Dilakukan pemeriksaan kadar hormon prolaktin dan pengukuran berat badan bayi pada hari ke-15 postpartum.

Raja Fauzi Hariansyah, CEO JUKAJO mengatakan, hasil penelitian dilakukan untuk memberikan informasi bahwa kami produsen minuman yang selalu konsen dalam hal pembuatan produksi dengan melalui proses riset dan penelitaan panjang hingga akhirnya diproduksi dan dikonsumsi oleh publik.

"Hasil penelitian akan dikemas dalam 1 varian baru minuman yang akan diluncurkan pada akhir tahun 2017 ini," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini