TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Prodia Widyahusada Tbk (Kode Saham: PRDA) mendapatkan penghargaan untuk kedua kalinya pada kategori 2017 Indonesia Laboratory Services Company of the Year dari Frost & Sullivan, akhir pekan lalu.
Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh manajemen dan karyawan Prodia serta wujud kepercayaan pelanggan atas kualitas layanan Prodia.
“Penghargaan 2017 Indonesia Laboratory Services Company of The Year ini kami persembahkan kepada pelanggan kami yang telah memercayakan pemeriksaan kesehatannya kepada kami. Bagi kami, pelayanan kesehatan adalah soal “trust” dan hal itu benar-benar kami jaga. Penghargaan ini tentunya sekaligus menjadi motivasi bagi Prodia untuk selalu memberikan kualitas layanan pemeriksaan kesehatan terbaik bagi masyarakat Indonesia,” jelas Dewi dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan penilaian dari Frost & Sullivan tahun 2015, Prodia memiliki market share sebesar 35%.
“Sebagai pioneer dalam industri laboratorium klinik di Indonesia, kami akan terus mempertahankan dan meningkatkan market share Prodia melalui inovasi dan value creation,” tambah Dewi.
Saat ini, Prodia telah memiliki layanan hasil online dan pesan online (e-registration dan e-payment). Kedua layanan ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam melakukan registrasi, pembayaran, dan pengambilan hasil, serta membuat Prodia menjadi lebih dekat dengan para pelanggan.
Selain itu, Prodia juga telah menghadirkan specialty clinics yang menyediakan layanan kesehatan khusus bagi wanita, anak-anak, dan pelanggan usia lanjut melalui Prodia Women’s Health Centre (PWHC), Prodia Children’s Health Centre (PCHC) dan Prodia Senior Health Centre (PSHC).