TRIBUNNEWS.COM - Mengupil atau mengambil kotoran hidung dengan tangan adalah sebuah kebiasaan dilakukan banyak orang.
Meski dianggap jorok, kebiasaan ini rupanya sulit untuk ditinggalkan. Salah satu alasan sulitnya meninggalkan kebiasaan ini adalah risihnya seseorang ketika hidungnya terasa "kotor" atau tersumbat.
Tapi, selain jorok adakah dampak kesehatan yang mungkin terjadi dengan kebiasaan ini?
"Mungkin satu hal yang paling dikhawatirkan adalah trauma jari, sebuah istilah keren untuk pendarahan yang berkaitan dengan kegiatan mengupil," ungkap Dr Brett Comer, seorang asisten otolaringologi di University of Kentucky, AS dikutip dari Time, Rabu (28/02/2018).
Kekhawatiran Comer bukan tanpa alasan. Hal itu disebabkan karena kulit bagian dalam hidung lebih halus dibanding kulit luarnya.
Menurut Comer, inilah yang membuat kulit dalam hidung lebih rentan terhadap kerusakan. Begitu kerusakan terjadi, bagian dalam hidung akan lambat memperbaiki dirinya sendiri.
Apalagi goresan atau luka di dalam lubang hidungakan berkembang menjadi kerak atau koreng. Comer menyebut, koreng ini menjengkelkan dan memakan waktu beberapa minggu untuk sembuh.
"Anda merasakannya, dan Anda akan mengupil lagi, yang membuka kembali luka tersebut dan membuat makin banyak goresan sehingga membuat Anda terus mengupil," ujarnya.
"Ini lingkaran setan," tegas Comer. Infeksi Kuman Pendapat lain diungkapkan oleh Dr Vijay Ramakrishnan, seorang profesor otolaringolog di University of Colorado, AS.
Dia mengatakan bahwa selain luka, infeksi terkait mengupil juga harus menjadi perhatian. Bagian bawah kuku jari merupakan tempat bersarangnya bakteri.
Jika seseorang mengupil dengan kasar dan terlalu sering hingga menghilangkan kulit dalam hidung, maka kuman di ujung jari bisa masuk ke lokasi luka tersebut.
Meski infeksi signifikan jarang terjadi, tapi infeksi superfisial seperti terjadi kantong bernanah berisi bakter mungkin saja terjadi.
Tak hanya itu, infeksi virus seperti flu juga bisa terjadi akibat kebiasaan buruk ini. Itu karena kuman yang menyebabkan demam dan flu bisa saja masuk ke tubuh melalui hidung.
Dalam lubang hidung, terdapat beberapa "pintu" yang memungkinkan mikroorganisme masuk ke dalam tubuh Anda.