News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gagal Ginjal pada Anak dan Remaja Meningkat, Ini yang Harus Anda Ketahui untuk Mencegahnya

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data menunjukan pasien gagal ginjal pada anak dan remaja jumlahnya semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Demikian menurut Ketua Umum Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) Tony Samosir dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Jumat (16/3/2018).

"Di RSCM saja ada sekitar lebih dari 50 anak dan remaja melakukan cuci darah. Kalau ditambah data dari daerah tentu saja jumlahnya akan mengejutkan," kata Tony saat memberikan edukasi "Waspadai Gagal Ginjal Pada Anak Remaja" di hadapan 150 siswa SMPN 123, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca: Ungguh Foto Jamur Termahal di Dunia, Maia Estianty: Look, Look, Look, So Big

Ia mengatakan, sejak usia muda harus menjalankan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit gagal ginjal yang berujung pada cuci darah.

"Penyakit gagal ginjal itu tidak bisa disembuhkan dan tanpa gejala awal. Kalau sudah terkena, bisa menghambat cita-cita hidup adik-adik," ujarnya.

Wanita yang bekerja sebagai Dokter Konsultan Ginjal Anak di RSCM ini menjelaskan bahwa fungsi ginjal amatlah penting bagi kehidupan manusia. Bahwa ginjal berfungsi membuang urin dan menyaring darah.

Menurutnya, kalau ginjal kita tidak berfungsi apa yang diminum tidak bisa dikeluarkan melalui proses pembuangan urine.

Baca: Main Games 12 Jam Sehari, Tangan Pria Ini Ditebas Pacar dengan Pedang

Selain itu juga apa yang kita makan akan menjadi racun dalam tubuh karena ginjal sudah tidak bisa menyaring darah. Oleh karenanya, si pasien harus melakukan dialisis (cuci darah).

Fungsi lainnya, ginjal komponen penting pembentuk sel darah merah.

Ia mengaku kecewa dengan gaya hidup anak remaja sekarang yang suka mengkonsumsi makanan dan minuman tidak sehat. Suka makanan cepat saji, menghindari buah dan sayuran.

"Kurang minum air putih tapi mengkonsumsi minuman berwarna dan berpengawet. Sudah merokok sejak remaja dan kurang berolah raga" jelasnya.

Baca: Dokter dan Manajemen RS Bikin Grup WhatsApp untuk Bahas Penanganan Setya Novanto

Maka dari itu, ia menyarankan anak-anak dan remaja untuk menjalankan pola hidup sehat.

Seperti, olah raga teratur, konsumsi makanan yang bergizi, periksa teratur tekanan darah, konsumsi makanan sehat untuk menjaga berat badan normal, minum air putih yang cukup atau delapan gelas sehari.

"Jangan merokok dan jangan minum obat sembarangan tanpa resep dokter agar terhindar dari penyakit ginjal,” pungkasnya.

Acara ini digelar KPCI bersama Fresenius Medical Care bertepatan dengan ulang tahun KPCDI yang ketiga, menghadirkan dr. Cahyani Gita Ambarsari, Sp.A(K).(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini