TRIBUNNEWS.COM – Obat herbal selalu menjadi andalan sejak zaman dahulu untuk mengatasi berbagai penyakit. Mulai dari jamu sampai obat tradisional, obat ini banyak dikonsumsi oleh berbagai kalangan.
Guna mensosialisasikannya kepada kalangan kedokteran, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat mengadakan seminar mengenai obat herbal.
Bertempat di Gedung Teater Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, seminar ini mengangkat tema “Memanfaatkan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat” pada Sabtu (24/3/2018).
Ratusan peserta dari berbagai kalangan seperti kalangan kedokteran, peneliti, mahasiswa dan masyarakat umum pun hadir ke acara ini. Para peserta pun hadir dengan antusias mengikuti pemaparan para pembicara yang ada.
Apalagi para pembicara merupakan orang yang ahli di bidangnya seperti Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM RI, Dra Rr Maya Agustina Andarini Apt, MSc, Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kemenkes RI Dr dr Ina Rosalina.
Kemudian Imunolog Peneliti Herbal, Guru Besar Universitas Diponegoro Prof dr Edi Dharmana MSc, PhD, Sp.Park, peneliti Fakultas Farmasi, Universitas Sanatha Dharma Ipang Djunarko, SSi, MSc, Apt dan Unit Riset Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Dr drh Erida Wydiamala MKes.
Pada seminar ini Direktur Marketing Sido Muncul, Irwan Hidayat juga hadir sebagai pembicara.
Materi-materi yang disampaikan meliputi Kebijakan Obat Asli Indonesia, Kebijakan Pengobatan Tradisional Komplemente di Indonesia, Industri Herbal Berbasis Good Manufacturing Practices (GMP), Uji Manfaat Tolak Angin, Uji Toksisitas Subkronis Tolak Angin Cair.
Sesi tanya jawab pun berlangsung cukup 'semangat' dimana setiap sesi mereka mendengarkan dengan seksama paparan yang diberikan. Bahkan, usai pemaparan dimanfaatkan oleh para peserta bertanya kepada para pemateri.
“Ada 250 orang lebih yang datang,” ungkap Ketua Panitia seminar Dr dr Nia Kania Sp PA, (K).
Irwan Hidayat menjelaskan bahwa seminar herbal di Kota Banjarmasin ini merupakan seminar yang ke-39 kali dilakukan Sido Muncul.
"Tujuannya untuk memperkenalkan penggunaan obat-obat herbal, dan bagaimana obat herbal seperti Tolak Angin sudah melakukan Uji Toksisitas dan Uji Khasiat. Melalui tes-tes ini, Tolak Angin aman dikonsumsi tidak menimbulkan efek samping (tidak menimbulkan efek toksit bagi organ tubuh) jika diminum sesuai dosis anjuran" paparnya.
Jadi, masyarakat tidak usah khawatir saat minum Tolak Angin karena juga sudah mendapatkan sertifikat Obat Herbal Terstandar (OHT) dari Badan POM RI.
Lalu, bagaimana dengan pemasaran Tolak Angin? Irwan mengatakan Tolak Angin laku di seluruh Indonesia termasuk di Kalimantan Selatan, bahkan telah dijual di Filipina, AS, Australia ,Jepang dan lainnya.
Salah satu tujuan lain Sido Muncul datang ke Kalimantan Selatan adalah ingin mengadakan kerjasama dengan Fakultas Kedokteran mengenai cara menanam tanaman yang mereka butuhkan, karena tanah di sana subur dan banyak lahan.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Prof Dr Zairin Noor, dr SpOT (K), MM didampingi Ketua Panitia Seminar Dr dr Nia Kania Sp PA, (K)) berharap para peneliti tidak berhenti untuk melakukan penelitian produk.
"Kita punya lahan banyak dan luas, jadi kita ingin bahwa Sido Muncul memanfatkan FK ULM untuk produksi bahan-bahan baku , nanti hasil riset kita sampaikan, kajian ilmiah kita sampaikan," paparnya.
Penulis: Dana Delani