TRIBUNNEWS.COM - Wanita 59 tahun ini heran mengapa berat badannya terus bertambah meski ia hanya makan sedikt.
Ia langsung syok saat tahu penambahan berat badan itu bukan karena kalori berlebihan.
Alasannya lebih membahayakan dari yang ia pikirkan.
Seperti yang dilansir dari Elite Readers, Kim Turner sudah menyadari perutnya terus membuncit meski tidak makan terlalu banyak.
Ia sudah merasa kenyang hanya dengan setengah potong sandwich saja.
Tapi dirinya terus bertanya-tanya apalagi ukuran bajunya naik dari 12 ke 18.
Perut Kim sudah seperti wanita hamil.
Ia pun kesulitan membungkuk dan mengikat tali sepatu sendiri.
Dalam wawancaranya dengan Inside Edition, Kim mengaku sempat frustasi karena berat badannya terus naik padahal ia tidak makan apa-apa, tapi berat badannya sama sekali tidak berkurang.
Kim sempat periksa dari satu dokter ke dokter lainnya.
Namun ia hanya diberi obat konstipasi untuk melancarkan buang air besar saja.
Hingga akhirnya, Kim bertemu dengan Dr. Ajay Maker, ahli onkologi dari Advocate Illinois Masonic Medical Center di Chicago.
Dari situlah diketahui bahwa Kim memiliki tumor di perutnya seberat 9 kg.
Kim menderita tumor langka, Retroperitoneal liposarcoma, yang berawal dari jaringan lemak dan dapat dengan cepat tumbuh menjadi kanker.
Dr. Ajay Maker berkata bahwa para dokter sebelumnya sulit mendiagnosis penyakit ini karena sangat langka, hanya 1 persen dari semua jenis kanker.
Kim awalnya diberitahu bahwa ukuran tumornya hanya seukuran dua softball.
Tapi saat operasi, diketahui bahwa tumor Kim mencapai 9 kg.
Setelah dioperasi, Kim menjadi lebih ringan.
Ukuran celananya menjadi 10 sekarang.
Selama masa pemulihan, Kim harus persiap apakah ia butuh perawatan atau pengobatan lain setelah tumor tersebut diangkat.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)