TRIBUNNEWS.COM - Artis sekaligus presenter Fitri Tropica sempat berjuang menghadapi penyakit yang dideritanya.
Artis dengan nama panggilan Fitrop ini setahun yang lalu didiagnosis mengalami penyakit TBC kelenjar.
Penyakit tersebut membuatnya harus menjalani pengobatan yang cukup panjang yakni harus mengonsumsi obat selama satu tahun penuh.
Setelah genap satu tahun, ia pun mememberikan kabar yang menggembirakan.
Dalam channel Youtube miliknya, Fitrop menceritakan bahwa dirinya akan kontrol ke dokter untuk mengetahui penyakitnya tersebut.
Tak disangka Fitrop mendapatkan kebahagiaan karena dinyatakan sembuh dan tidak perlu mengonsumsi obat lagi.
Tidak hanya senang tak perlu minum obat lagi, kondisi Fitrop yang telah sembuh ini juga berarti ia boleh merencanakan kehamilan.
Sebab, obat yang ia konsumsi dapat menganggu tumbuh kembang janin sehingga oleh dokter ia tidak diperbolehkan hamil terlebih dahulu.
Penyakit TBC sendiri memang membutuhkan pengobatan yang intense jika ingin sembuh dengan optimal.
Menurut dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG., perempuan yang terkena TBC memang sebaiknya tidak hamil terlebih dahulu.
Baca: Bumbu Dapur Ini Bisa Membangkitkan Nafsu, Tak Hanya Selera Makan, Dampaknya Sampai Urusan Ranjang
Salah satu alasannya karena penyakit ini cukup rentan menyebar pada orang lain sehingga jika tidak diobati dengan benar akan berbahaya bagi kesehatan Moms.
“Selain itu, TBC dapat juga menyerang organ kandungan, misalnya selaput lendir rahim (endometrium)dirusak sehingga embrio tidak dapat tumbuh,” ujarnya dalam tabloid Nakita Edisi 792.
Sebenarnya apa ya yang menyebabkan penyakit TBC ini?
Dilansir dari Mayo Clinic, tubuh kita sangat mungkin menyimpan bakteri penyebab TBC. Namun, sistem kekebalan tubuh yang baik membuat kita tak terserang TBC.
Pada saat tertentu, bakteri ini bisa berubah menjadi aktif atau kita mungkin saja mendapatkan bakteri tersbeut dari orang lain.
Kadang kita juga tidak menyadari bahwa terpapar TBC.
Hal itu pulang dialami Fitrop sebab ia sendiri tak mengetahui darimana datangnya bakteri tersebut masuk ke dalam tubuhnya.
Salah satu gejala yang ia rasakan adalah munculnya benjolan di daerah leher.
Gejala lain yang mungkin terjadi antara lain batuk berkepanjangan yang juga disertai nyeri dada atau pernapasan.
Penurunan berat badan yang tidak disengaja diikuti dengan kelelahan yang berlebihan juga bisa sebagai tanda bahwa kita mengalami TBC.