TRIBUNNEWS.COM – Rasa ngilu yang tajam saat mengonsumsi es krim atau minum kopi panas merupakan karakteristik dari gigi sensitif. Kebanyakan orang menganggap penyakit ini kerap menyerang orang tua saja.
Namun, siapa sangka gigi sensitif bisa juga bisa dialami oleh anak muda? Drg. Hardini Dyah Astuti, Sp.Perio mengatakan gigi sensitif justru biasa terjadi pada usia muda sekitar 20 tahun.
Di Amerika sendiri, CaliforniaDental Group telah melakukan survei dan menyatakan bahwa 1 dari 8 pemuda memiliki gigi sensitif yang menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan saat melakukan kegiatan sehari-hari. Survei juga mengungkapkan jika wanita 1,8 kali lebih mungkin memiliki gigi sensitif dibandingkan pria.
Menurut Hardini, gigi sensitif disebabkan oleh kesalahan dalam mengonsumsi soda dan makanan asam yang berlebihan. Hal ini biasanya sering dilakukan oleh para remaja.
Zat asam ini secara bertahap dapat melembutkan dan melarutkan enamel dan dentin (dalam gigi yang lebih lembut) Anda.
Tidak hanya itu, kesalahan perawatan gigi seperti menyikat gigi terlalu sering dan berlebihan pun dapat menyebabkan gigi sensitif. Pasalnyam cara ini bisa membentuk lubang kecil dan mengakibatkan bagian dentin mendapatkan paparan dari luar.
Sayangnya, gigi ngilu masih dianggap sepele. Beberapa pemuda berpikir bahwa ‘nyut-nyutan’ yang dialami oleh penderita akan sembuh dengan sendirinya. Padahal jika dibiarkan tanpa penanganan apa-apa, rasa ngilu tersebut malah bertambah parah.
Studi kualitatif yang dilakukan Universitas Sheffield, Inggris yang bekerja sama dengan GlaxoSmithKline menunjukkan, masalah gigi sensitif dapat merusak kenyamanan dan keseruan saat bersosialisasi.
Bukan cuma itu, masih banyak ketidaknyamanan lainnya yang bisa terjadi jika Anda tidak mengatasi gigi ngilu sampai tuntas.
Jadi, masih ingin berlama-lama mengidap gigi sensitif?
Kalau memang kamu memiliki gigi sensitif, segera konsultasikan dengan dokter gigi mengenai hal-hal yang menyebabkan gigi kamu terasa ngilu, bagaimana cara meringankan rasa ngilu, dan bagaimana cara merawat gigi sensitif agar tidak semakin buruk.
Dokter gigi kamu tentu akan memberikan saran mengenai perawatan sehari-hari yang paling sesuai untuk penderita gigi sensitif, termasuk cara menyikat dan membersihkan gigi dengan benar.
Selain itu, kamu dapat meringankan rasa ngilu akibat gigi sensitif dengan mengganti pasta gigi yang diformulasikan khusus untuk gigi sensitif dan dapat digunakan sehari-hari, seperti Sensodyne.
Sensodyne sebagai pasta gigi sensitif dengan penjualan no. 1* di Indonesia, terus melakukan inovasi pada produk-produknya untuk membantu meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh gigi sensitif, sekaligus memberikan perlindungan dari rasa ngilu.
Sensodyne terbukti klinis memberikan perlindungan 24/7 dan dapat digunakan sebagai pasta gigi harian.
Jadi, ingatlah kalau rasa ngilu dapat menjadi parah, jangan didiamkan.
Penulis: Dana Delani
*Perhitungan dan klaim PT Sterling Products Indonesia berdasarkan data yang dilaporkan oleh Nielsen Retail Index untuk varian Gigi Sensitif pada kategori Pasta Gigi selama periode 12 bulan yang berakhir di bulan Juli 2017 untuk pasar perkotaan Indonesia. (Copyright © 2017, Nielsen)