News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Benarkah Tidur Pulas Bisa Membakar Lemak Tubuh?

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tidur pulas

TRIBUNNEWS.COM - Sebagian wanita mengidamkam punya tubuh langsing. Terutama bagi Anda yang baru saja bersalin.

Kebanyakan anita memilih cara yang butuh banyak pengorbanan tenaga dan waktu untuk mendapatkan bentuk tubuh seperti itu. Misalnya, diet dan olahraga.

Sementara, bagi Anda yang baru saja melahirkan sudah pasti sibuk urus anak. Dengan kata lain, waktu jadi masalah. 

Padahal, sebenarnya banyak aktifitas sehari-hari yang bisa digunakan untuk membakar lemak. Termasuk tidur pulas.

Dikutip dari Reader's Diggest, berikut 6 cara agar lemak menghilang saat kita tertidur pulas.

1. Konsumsi protein sebelum tidur

Jika suka ngemil malam, coba pilih cemilan atau minuman yang mengandung banyak protein.

Berdasarkan riset dari Florida State University, laki-laki yang mengonsumsi minuman mengandung 30 gram protein sebelum tidur dapat mengeluarkan energi yang tinggi .

Selain itu, protein juga membantu pembentukan otot tubuh. Sebab makin banyak massa otot, maka semakin banyak kalori yang dibakar saat istirahat.

2. Tidur tanpa cahaya

Banyak orang yang sudah melakukan cara ini, tidur dalam keadaan lampu kamar mati. Karena memang lebih baik mematikan semua sumber cahaya sekecil apapun saat hendak tidur.

Ketika tidur lelap dalam keadaan gelap total membantu tubuh menghasilkan hormon melatonin.

Menurut riset the Journal of Pineal Research, hormon ini dapat mengundang rasa kantuk dan membantu produksi lemak coklat yang berperan dalam pembakaran kalori.

3. Matikan elektronik

Biasanya orang tertidur dalam keadaan lampu mati tetapi masih memainkan atau menyalakan elektronik seperti smartphone, televisi.

Padahal berdassarkan riset Manchester University, sinar biru yang dipancarkan dari smartphone dapat menggangu produksi melatonin.

Pancaran sinar biru itulah yang bisa mengakibatkan metabolisme tubuh terganggu.

Sedangkan jika tidak mematikan televisi, periset Singapura menemukan kaitan paparan cahaya televisi yang lama dengan tingkat trigliserida yang tinggi.

Nah, tingginya trigliserida bisa menyebabkan sindrom metabolik dan diabetes.

Paparan sinar dari televisi juga menurunkan adiponektin atau protein yang berfungsi mengatur kadar glukosa dan pemecahan asam lemak.

4. Tidur yang cukup

Sesibuk dan sepadat apapun jadwal keseharian Moms dan Dads sebaiknya tetap memperhatikan waktu istirhat.

Seperti yang sudah diketahui semua manusia disarankan untuk istirahat selama 7 hingga 8 jam semalam.

Berdasarkan riset American Journal of Clinical Nutrition, orang yang beristirahat cukup dapat mengeluarkan energi dengan jumlah 5 persen lebih tinggi daripada yang tidak.

Sebab mereka mampu membakar setidaknya 20 persen kalori makanan daripada mereka yang tidak beristirahat cukup.

Meski di siang hari seseorang tidak banyak bergerak, tidur cukup setiap malam mampu membantu membakar kalori tubuh.

Karena kurang tidur menyebabkan sel-sel lemak kurang sensitif terhadap insulin akibatnya terjadi perubahan metabolik yang terkait dengan obesitas. 

5. Makan malam dengan porsi kecil

Mungkin sebagain besar Moms yang sedang menurunkan berat badan sudah mencoba cara satu ini.

Sebaiknya Anda mengurangi porsi makan di malam hari dan usahakan makan malam jangan terlalu larut. Karena saat Anda tidur, otak mulai memproduksi hormon pertumbuhan untuk energi manusia.

Tetapi jika terlalu banyak makan, hormon pertumbuh itu justru mengubah makanan menjadi lemak.

6. Tidur tanpa pakaian dalam

Sejauh ini orang disarankan untuk tidur tanpa pakaian dalam agar memperlancar peredaran darah. Cara ini ternyata juga efektif untuk membakar kalori dalam tubuh karena membuat badan menjadi lebih dingin.

Saat tertidur tanpa busana dan suhu tubuh menjadi dingin membantu pengikatan produksi lemak baik yang bekerja membakar kalori.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini