TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebiasaan merokok berpotensi lebih besar mengarah kepada penyalahgunaan narkotik dan obat-obatan terlarang (narkoba).
Hal itu diungkapkan oleh Davin Hutapea selaku Kepala Seksi Media Konvensional Pencegahan BNN pada saat penyuluhan bahaya narkoba di SMPN 85 Jakarta Selatan.
Baca: Petugas BBKSDA Sebut Ular Sanca yang Teror Warga Mojokerto Berukuran Besar, Berikut Bukti Jejaknya
"Dari perspektif pencegahan, rokok itu narkoba. Perspektif pencegahan yang mestinya tidak bisa diakses langsung dengan anak anak. Radius 100 meter dari sekolah seharusnya tidak ada warung rokok. Banyak perdebatan apakah rokok menjadi pintu gerbang namun ada faktanya sebagian besar pengguna narkoba adalah perokok," ujarnya kepada TribunJakarta.com di lokasi, Rabu (18/7/2018).
Menurutnya, penyebaran di lokasi khususnya di DKI Jakarta hampir meluas di semua wilayah.
"Hampir semua wilayah. Kalau menyoal data yang mana yang tinggi sebenarnya itu hanya permukaannya saja. Narkoba itu laten bersembunyi. Wilayah Jakarta Selatan juga hampir sama seperti misalnya Utara dan Pusatserta wilayah lainnya," katanya.
Baca: Peran Ulama Sebagai Pengayom dan Pengaga Kebhinekaan
BNN pun menyasar ke sekolah sekolah untuk melakukan penyuluhan terkait permasalahan itu.
"Kita selalu bertatap muka langsung dengan anak anak. Makanya kita berikan pemahaman lebih kepada siswa siswa," katanya.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: BNN: Perokok Berpotensi Besar Dekat dengan Narkoba