News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Bumi Lombok

Baznas Siapkan Rumah Sakit Lapangan Untuk Korban Gempa 7 SR Lombok

Penulis: FX Ismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Tim Crisis Center Gempa NTB BAZNAS, Ahmad Fikri didampingi Anggota BAZNAS, Emmy Hamidiyah, adakan konperensi pers berkaitan dengan pembangunan Rumah Sakit Lapangan di Lombok Utara untuk tangani Korban Gempa Lombok, :Rabu (8/8/2018) di Kantor BAZNAS, Wisma Sirca, Jalan Johar, Menteng, Jakarta TRIBUNNEWS.COM/Fx Ismanto/ist

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Membantu bencana para korban gempa bumi berkekuatan 7 SR yang mengguncang Nusa Tenggara Barat (NTB), BAZNAS menyiapkan Rumah Sakit Lapangan pada Minggu (5/8/2018) yang dibangun di Desa Sanggar Sari, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB.

Anggota BAZNAS, Emmy Hamidiyah mengatakan BAZNAS mengambil peran penting sebagai lembaga Pemerintah non struktural untuk pelayanan kebencanaan dalam bentuk Rumah Sakit Lapangan.

Untuk membangun Rumah Sakit Lapangan tersebut, BAZNAS mengerahkan enam dokter dan tujuh orang perawat serta belasan tenaga rescue untuk membantu masyarakat mendapatkan perawatan medis.

Rumah sakit ini akan dibangun menggunakan tenda dari BNPB di Desa Sanggar Sari, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Lokasi ini dipilih karena berada di area perbukitan yang jauh dari Posko Induk, dimana hampir seluruh rumah mangalami kerusakan.

"Pos kita berdiri di daerah tersebut agar mudah menjangkau dan terjangkau bagi masyarakat terdampak," ungkap  Anggota BAZNAS, Emmy Hamidiyah dalam keterangan pers di Kantor Baznas Jakarta, Rabu (8/8/2018).

Emmy Hamidiyah mengatakan, saat ini tim di lapangan sedang berkoordinasi dan mempersiapkan area untuk pemasangan tenda. "Kita mendapat ijin untuk menggunkan tenda BNPB, dan saat ini sedang persiapkan," katanya.

Selain Rumah Sakit Lapangan, BAZNAS juga akan mendirikan tenda pengungsi lengkap dengan dapur umum.

Kepala Divisi Pendistribusian BAZNAS sekaligus Komandan Aksi BAZNAS Ahmad Fikri, untuk Gempa Bumi di Lombok mengatakan, Tim terus merespon kebutuhan para pengungsi.

Ia mengatakan, berdasarkan pengalaman dalam menanggani krisis akibat bencana, kekurangan fasilitas kesehatan dan kerusakan fasilitas kesehatan yang terjadi sering menganggu pelayanan kesehatan.

Selain itu, dalam situasi darurat bencana, timbul korban massal yang memerlukan penguatan fasilitas kesehatan yang ada untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi korban bencana.

"Kami berharap Pembentukan Rumah Sakit Lapangan BAZNAS merupakan bentuk nyata dalam penanggulangan kebencaan untuk menjamin kesehatan kebencanaan," katanya.

Kemanfaatan penanggulangan kebencanaan kesehatan berkelanjutan dan peningkatan pelayanan kesehatan kebencanaan yang maksimal terhadap penanggulangan kesehatan.

BAZNAS juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi melalui donasi untuk membantu masyarakat Lombok kembali hidup layak dan pulih dari trauma.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini