TRIBUNNEWS.COM - Hari raya Idul Adha 1439 Hijriah di Indonesia, akan dilaksanakan pada Rabu (22/8/2018).
Ini sesuai dengan hasil sidang itsbat Kementerian Agama (Kemenag) RI, yang dilakukan Sabtu (11/8/2018) kemarin.
Saat Idul adha tiba, umat muslim di berbagai tempat tak dapat dipisahkan dari daging kambing.
Pasalnya, kambing adalah hewan yang disarankan untuk dikurbankan.
Hewan lainnya adalah domba, sapi dan kambing.
Bila di suatu kampung jumlah hewan qurbannya (sesuai KBBI kurban) banyak, maka daging yang akan diberikan kepada masyarakat juga semakin banyak.
Permasalahannya adalah ketika ada daging banyak, maka kecenderungan orang akan mengkonsumsinya dalam jumlah banyak pula.
Padahal, makan daging kambing terlalu banyak bisa menyebabkan pusing.
Pusing ini disebabkan karena kandungan zat tyramin dan zat besi dalam daging kambing yang tinggi.
Zat besi dibutuhkan dalam jumlah tertentu untuk memproduksi protein hemoglobin, yang bertugas mengangkut oksigen di pembuluh darah.
Namun bila berlebihan mengkonsumsi zat besi, maka efeknya bisa mual, pusing, sakit kepala, nafas pendek dan tubuh lemah.
Seseorang disarankan untuk mengkonsumsi 8-18 mg daging kambing per hari.
Sedangkan tyramine adalah asam amino yang dapat memicu sakit kepala, dengan cara mengurangi kadar serotonin di otak dan berpengaruh terhadap pembesaran pembuluh darah.
Pembesaran pembuluh darah ini berkaitan dengan risiko hipertensi.
Oleh karena itu, jangan terlalu banyak memakan daging kambing, meskipun saat Idul Adha jumlahnya melimpah.
Bila setelah makan daging Anda mengalami pusing, berikut cara untuk mengatasinya.
1. Makan Sayur dan Buah-buahan
Saat banyak makan daging kambing, imbangilah dengan memperbanyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.
Jika merasa pusing setelah makan daging, cobalah untuk makan mentimun, wortel, tomat, kubis dan kemangi.
Adapun buah-buahan yang disarankan adalah jeruk, pisang, semangka dan alpukat.
2. Minum Teh Hangat
Minum teh hangat yang sering kita lakukan sehari-hari, ternyata memiliki manfaat kesehatan yang banyak.
Teh hangat bisa meredakan pusing akibat terlalu banyak makan daging kambing, karena membantu melarutkan zat besi.
Minumlah teh hangat sekitar satu jam setelah makan daging kambing.
3. Makan Bawang Putih
Belum ada bukti yang menyebutkan bahwa daging kambing bisa memicu kolesterol.
Namun bila hanya ingin berjaga-jaga, konsumsilah bawang putih untuk menurunkan kolesterol dan darah tinggi.
Kiat ini bisa diterapkan pada makanan lain yang dapat memicu kolesterol.
4. Olahraga Secara Teratur
Yang tak kalah penting adalah olahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan tubuh.
Olahraga ringan seperti joging di pagi hari dapat menurunkan lemak dan meningkatkan sistem metabolisme, sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit. (*)