Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, SURAKARTA - Presiden Joko Widodo berharap seluruh anak Indonesia dapat diberikan vaksinasi Measles-Rubella (MR) guna mecegah terkenanya penyakit campak dan rubella.
Jokowi menilai, pemberian vaksin kepada anak-anak sangatlah penting, bagi kebaikan masa depannya.
Baca: Bio Farma Siap Bahas Vaksin Rubella dengan Maroko dan Tunisia
"Ini kan untuk kebaikan masyarakat, untuk kebaikan anak-anak kita, untuk kebaikan generasi muda ke depan, ini bukan untuk siapa-siapa," ucap Jokowi secara singkat di Hartono Trade Center, Surakarta, Sabtu (15/9/2018).
Sebelumnya, Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho menyatakan, target pemberian imunisasi MR kepada masyarakat terancam gagal, setelah banyaknya tentangan dari masyarakat karena Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan fatwa haram kepada vaksin tersebut dan akhirnya diubah menjadi mubah.
Baca: Buni Yani Bergabung, Sandiaga Yakin Kubunya Tetap akan Jaga Keteduhan Media Sosial
"Kita tahu bahwa imunisasi MR ini terancam gagal. Potensi untuk gagal ini besar kalau kita tidak bisa mencapai target, target 95 persen masyarakat di luar Jawa diberikan vaksin MR hingga akhir September. Sedangkan per 10 September 2018, baru 42,98 persen masyarakat yang divaksin MR," papar Yanuar beberapa waktu lalu.
"Fatwa haram MUI, punya dampak gede karena orang tidak mau diimunisasi. meskipun pada bulan Agustus dinyatakan mubah, tapi tidak bisa ngangkat. Karena fatwa mubah ini tidak bisa tersosialisasi dengan gencar dibanding pada waktu haram," sambung Yanuar.