TRIBUNNEWS.COM - Simak cara mengolah mi instan yang sehat dan tetap aman dikonsumsi dengan cara menghilangkan kandungan MSG-nya.
Ada bahaya yang mengintai bila kita memasak mi instan dengan cara yang tidak benar.
Mengutip healthline.com dan grid.id, Jumat (19/10/2018), mi instan memiliki kandungan Monosodium Glutamat (MSG) yang dapat merusak otak.
Orang yang terlalu banyak mengonsumsi mi instan akan menderita gejala sakit kepala, mati rasa di beberapa bagian tubuh juga kesemutan berkepanjangan.
Olehnya MSG harus dihilangkan terlebih dahulu jika ingin mengonsumsi mi instan.
Lalu bagaimana caranya mengonsumsi mi instan agar kandungan MSG yang membahayakan itu hilang?
Pertama, buanglah air rebusan awal mie instan.
Kenapa? Hal ini dikarenakan saat merebus mi instan kandungan zat pengawet akan ikut larut ke dalam air.
Dengan membuangnya dan mengganti dengan air panas yang baru (untuk mi rebus) maka zat pengawet tidak akan ikut termakan.
Kedua, jangan pakai bumbu yang sudah ada di dalam kemasan mi.
Setiap mi instan memiliki bumbu yang berbeda-beda.
Bumbu bersachet kecil di mi instan inilah yang mengandung MSG.
Sebaiknya bikin sendiri bumbu dengan bahan alami dapur.
Caranya mudah, beri sedikit garam, bawang putih, bawang merah, lada, dan ketumbar yang sudah dihaluskan.
Itu akan jauh lebih menyehatkan daripada makan mi instan dengan bumbu bawaannya.
Ketiga, campur dengan sayuran.
Sebenarnya dalam bungkus mi instan selalu terpampang jelas ada beragam sayuran, daging dan telur sebagai pelengkap sajian.
Terkadang konsumen acuh akan hal itu.
Namun sangat dianjurkan jika kita hendak memasak mi instan selalu sertakan sayuran, daging dan telur.
Menambahkan sayur, daging, atau telur akan melengkapi nutrisi yang tidak ada di dalam mi instan.
Sehingga mi instan yang kita makan dapat memberikan manfaat lebih ke tubuh selain rasa kenyang.
Berita ini sudah dimuat di Grid.id dengan judul Tak Apa Makan Mi Instan, Asalkan Kandungan MSG Dihilangkan, Berikut Cara Aman Konsumsinya