Salah satu efek samping dari bayam adalah menyebabkan anemia. Bayam terkadang dapat menyulitkan tubuh untuk menyerap sejumlah zat besi yang dibutuhkan dari makanan yang dicerna.
Daun bayam sendiri penuh dengan zat besi nonheme atau nabati, yang tidak bisa masuk ke tubuh dengan mudah. Hal ini dapat menyebabkan defisiensi besi.
Oleh karena itu, penderita anemia sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi bayam.
5. Alergi
Meski langka, bayam terkadang bisa menyebabkan reaksi alergi juga. Sayuran ini mengandung histamin, yang dapat menyebabkan beberapa efek pseudoallergic minor.
Selain itu, bayam juga dapat menyebabkan efek samping lain seperti:
- Penyerapan mineral yang buruk
Konsumsi bayam yang berlebihan dapat mengganggu kapasitas penyerapan mineral tubuh kita.
Tanaman ini mengandung banyak asam oksalat yang dikenal dapat mengikat beberapa mineral penting seperti kalsium, magnesium, seng, dll.
Hal ini dapat menghambat fungsi normal sistem tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit yang berkaitan dengan defisiensi mineral.
- Gigi jadi kasar
Ini adalah salah satu efek samping yang umum dari makan terlalu banyak bayam. Asam oksalat dalam bayam membentuk kristal kecil yang tidak bisa larut dalam air.
Oleh karena itu, kita mungkin merasakan gigi menjadi kasar setelah mengonsumsi bayam.
Namun, tak perlu khawatir, gigi kasar akan lenyap dengan menggosok gigi secara teratur.(Kunthi Kristyani)