News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tren Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja 2018 Meningkat

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah remaja memperlihatkan poster saat menggelar Kampanye Peduli Kesehatan Reproduksi Anak/Remaja dan Bahaya HIV/AIDS, di Car Free Day (CFD) Dago, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Minggu (18/2/2018). Kegiatan yang diselenggarakan Konfederasi Anti Pemiskinan Indonesia (KAP Indonesia) dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung itu, untuk mengajak para remaja menjaga kesehatan reproduksi karena usia remaja merupakan tahapan pencarian jati diri dan rentan terhadap pengaruh negatif pergaulan, serta kelompok usia yang paling tinggi terkena infeksi HIV. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merilis tren pengetahuan kesehatan reproduksi remaja (KRR) 2012-2018.

Indeks Pengetahuan KRR mengukur pengetahuan tentang, pertama, masa subur; kedua, umur sebaiknya menikah dan melahirkan; ketiga, penyakit IMS dan HIV/AIDS, dan keempat, narkoba.

Dalam rilis BKKBN terkait hasil Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (SKAP-KKBPK) 2018 dinyatakan, rata-rata hasil menujunkan tren indeks makin tahun makin meningkat.

Indek pencapaian pada 2012 mencapai 50,5; pada 2013 sempat turun menjadi 46,9; pada 2014 kembali naik menjadi 48,4; pada 2015 menjadi 49,0; 2016 terus naik menjadi 51,1, dan pada 2017 mencapai indek sebesar 52,4.

"Tahun 2018 ini hasilnya menjadi yang tertinggi 57,1," kata Kepala BKKBN Sigit Priohutomo saat menghadiri Seminar Penyajian Hasil SKAP Tahun 2018 di Hotel Sultan, Gatot Subroto, Jakarta Pusat, (21/11/2018).

Sementara untuk indeks pengetahuan tentang masa subur 2018 menghasilkan 21,7; indeks pengetahuan tentang umur sebaiknya menikah dan melahirkan 62,9.

Lalu, indeks pengetahuan tentang penyakit HIV/AIDS dan IMS tahun 2018 sebesar 80,7; serta indeks tentang narkoba dan miras mencapai 96,9.

"Peningkatkan berhasil dan menggembirakan," kata Sigit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini