Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Bakteri sangat senang berkembang di tempat-tempat yang lembab, misalnya pada handuk.
Biasanya bakteri pada handuk ditandai dengan adanya bintik-bintik hitam.
Spesialis Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr. Yulia Risa Saharman menyarankan agar handuk selalu dijemur sehabis digunakan.
“Handuk jangan sampai lembab, kalau lembab gak berapa lama pasti ada bintik hitam yang tumbuh, itu jamur. Setelah handuk dipakai, gantung, keringkan,” kata Dokter Yulia.
Baca: Cara Cerdas Meghan Markle Agar Janinnya Tak Terserang Virus Zika Saat Tur Kerajaan
Selain harus selalu kering, handuk juga harus selalu diganti. Sebaiknya handuk diganti minimal tiga hari sekali dan paling lama seminggu.
“Kalau diganti, minimal seminggu. Tiga sampai empat hari sampai seminggu,” kata dokter Yulia.
Adapun beberapa penyakit yang bisa timbul karena jamur dari handuk yang lembab seperti penyakit Hepatitis B, maupun penyakit kulit seperti panu, ataupun herpes.
“Virus seperti hepatitis B bisa menular dari handuk. Bakteri semua bisa ada di handuk, jamur juga yang kita takutkan, misalnya penyebab panu, penyakit kuliat lainnya, herpes,” papar Dokter Yulia.