TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - USTAZ Arifil Ilham masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo atau RSCM, Jakarta Pusat.
Saat Arifin Ilham di RSCM, Selasa (8/1/2018) kemarin muncul kabar jika pemimpin majelis zikir Azzikra ini meninggal dunia.
Tetapi, informasi hoax itu langsung dibantah sejumlah pihak, termasuk Ustaz Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf Mansur mengaku langsung mendatangi RSCM untuk mengetahui kondisi terkini Ustaz Arifin Ilham begitu menerima pesan hoax melalui whatsapp yang mengakabarkan kondisi terakhir Ustaz Airifin Ilham.
Kepada media termasuk Tribunnews.com usai menjenguk di RSCM, Yusuf Mansur memastikan kondisi Arifin Ilham memastikan kabar tersebut hoax.
"Alhamdulillah, beliau dalam keadaan baik-baik saja. Insya Allah segera sehat kembali," ujar Yusuf Mansur.
Dikutip dari wawancara dengan salah satu radio, Ustaz Yusuf Mansur kemudian mengungkap penyakit yang diderita oleh Ustaz Airifin Ilham yang ia sebut sebagai gurunya.
Menurut Ustaz Yusuf Mansur, Ustaz Airifin Ilham menderita penyakit kanker.
"Beliau kena cancer. Tapi insya Allah sudah bersih," ujar Ustaz Yusuf Mansur.
Kanker yang menyerang Airifin Ilham di bagian hidung dan tenggorokan.
Baca: Ustaz Arifin Ilham Sempat Dikabarkan Meninggal, Putranya: Berita Hoax Bertebaran, Jangan Percaya
Kanker yang diderita Ustaz Yusuf Mansur ini disebut dengan kanker nasofaring (nasopharyngeal carsinoma). Ini adalah jenis kanker yang tumbuh di rongga belakang hidung dan belakang langit-langit tenggorokan.
Seperti yang kita ketahui, Ustadz Arifin Ilham ini memiliki suara yang serak.
Apakah suara seraknya jadi deteksi tanda-tanda kanker nasofaring?
Ustaz Yusuf Mansur juga memprediksi jika suara serak Ustaz Arifin Ilham ini dipengaruhi kondisi kesehatannya.
"Jadi cancer hidung dan di tenggorokan. Jadi kalau suara beliau seperti kita dengar selama ini, itu bisa jadi karena ada pengaruh penyakitnya," ujar Ustaz Yusuf Mansur.
Menurut Yusuf Mansur, penyakit itu sudah diderita Arifin Ilham beberapa tahun.
Baca: Dirawat karena Kanker Nasofaring, Apakah Suara Serak Arifin Ilham Bisa Jadi Deteksi Awal?
Ajak Berdoa
Saat menjenguk Arifin Ilham, Ustaz Yusuf Mansur memanjatkan sejumlah doa dan juga membacakan Al Quran.
"Beliau sampai tertidur saat saya baca doa dan Al Quran. Bener. Sampai kedengeran ngorok. Masya Allah," ujar Ustaz Yusuf Mansur.
Di akhir wawancara, Ustaz Yusuf Mansur melalui radio Elshinta memimpin doa bersama untuk kesembuhan Ustaz Arifin Ilham.
Inilah doa Ustaz Yusuf Mansur untuk Ustaz Arifin Ilham
Drop Setelah Olahraga
Saat Tribunnews mencoba mengkonfirmasi keadaan dari Ustaz Arifin, salah satu pihak keluarga menyampaikan penyebab dari Ustaz Arifin kembali masuk ke rumah sakit.
Setelah selesai menjalani kemoterapi beberapa waktu lalu, dengan kondisi bahan yang belum pulih ia langsung memaksakan untuk berolahraga.
"Setelah kemo kondisinya sempat menurun belum pulih kembali, nah Ustaz sudah berolahraga jadi kecapean," ujar salah satu pihak keluarga yang berasal dari Banjarmasin yang tidak ingin disebutkan identitasnya kepada Tribunnews di RSCM, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).
Tak hanya itu menurutnya faktor cuaca yang saat ini berubah-ubah juga turut membuat Ustaz Arifin Ilham menjadi gampang ngedrop.
Hal itu yang menyebabkan Ustaz Arifin harus kembali dirawat di Rumah Sakit. Kondisinya pun saat ini semakin membaik.
"Selain itu cuaca yang tidak bagus menyebabkan kondisi ustaz semakin menurun. Sekarang kondisinya sudah membaik, sudah bisa minum," katanya.
Sejak pagi hari kemarin terlihat Ustaz Yusuf Mansur, Ustaz Solmed, Fadli Zon, Maruf Amin, Zulkifli Hasan, Anies Baswedan dan beberapa politisi lain yang datang menjenguk.
Tanda-tanda kanker Nasofaring
Dilansir dari laman Mayo Clinic, kanker nasofaring ini memang banyak terjadi pada masyarakat Asia Tenggara.
Kanker ini sulit dideteksi sejak dini, tidak mudah diperiksa, dan gejala-gejala kanker karsinoma ini hampir menyerupai gejala-gejala lain yang lebih umum.
Namun, beberapa gejala yang biasa terjadi sebelumnya, yaitu:
- Adanya benjolan di leher
- Darah dalam air liur
- Keluarnya darah dari hidung (mimisan)
- Hidung tersumbat
- Telinga berdenging sehingga menyebabkan gangguan pendengaran
- Gatal bahkan sakit tenggorokan
- Sakit kepala
Kanker ini bermula dari sel-sel yang melapisi nasofaring (tenggorokan), kemudian menyerang struktur di sekitarnya dan akhirnya menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Ada pun beberapa faktor penyebab timbulnya kanker nasofaring antara lain:
Jenis kelamin
Kanker nasofaring lebih sering terjadi pada pria daripada pada wanita.
Ras
Jenis kanker ini lebih sering menyerang orang-orang di beberapa negara seperti Asia Tenggara dan Afrika utara.
Usia
Kanker nasofaring dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering terjadi pada orang dewasa antara usia 30 dan 50 tahun.
Makanan mengandung garam
Jenis makanan yang mengandung garam, seperti ikan dan sayuran yang diawetkan, dapat memasuki rongga hidung.
Hal ini dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring.
Virus Epstein-Barr
Virus ini termasuk jenis virus yang langka.
Munculnya virus Epstein-Barr biasanya ditandai dengan gejala ringan, seperti flu.
Keturunan
Memiliki anggota keluarga dengan kanker nasofaring meningkatkan risiko penyakit ini.
Alkohol dan rokok
Seseorang yang sering merokok dan mengonsumsi minuman keras dapat terkena risiko kanker nasofaring.
Akibat fatal dari kanker ini dapat menyerang sel lainnya seperti tulang belakang, dan otak.
Penyembuhan kanker ini adalah dengan melakukan pengurangan konsumsi makanan yang mengandung garam, terapi radiasi, dan kemoterapi.
Pada kasus Ustaz Arifin Ilham, beliau mengaku sudah tidak menjalani kemo dan dinyatakan selesai pengobatannya. (Tribunnews.com/Wahyu Firmansyah/Nakita/Wartakotalive.com)