TRIBUNNEWS.COM - Meski sudah berlabel Nicotine-Free, ternyata peneliti Australiaungkap cairan vape mengandung nikotin.
Banyak orang beralih ke rokok elektrik karena dianggap tidak membuat kecanduan, padahal menurut peneliti Australia cairan vape mengandung nikotin.
Cairan vape mengandung nikotin ini dibeli oleh para peneliti Australia, dan semunya berlabelkan Nicotine-Free.
Dikutip dari ABC news pada Senin (14/1/2019), para peneliti tersebut membeli 10 cairan vape secara online maupun domestik.
Masih banyak yang beranggapan kalau menggunakan rokok elektrik lebih baik dibanding rokok.
Ketua penelitian, Alex Larcombe dari Telethon Kids Institute menyatakan banyak orang-orang yang tidak sadar kalau vape sangat berbahaya.
Dari penelitian yang dilakoninya bersama tim, dia menemukan enam dari sepuluh cairan tersebut ternyata mengandung nikotin.