Setiap tahun, jumlah kasus penyakit mata katarak semakin bertambah. Perlu diketahui pula bahwa semakin tua usia seseorang maka semakin tinggi potensi terkena katarak. Oleh sebab itu, waspada terhadap katarak wajib dilakukan!
Sayangnya, kadang kala penyakit ini tidak bisa terhindarkan. Faktor usia ditambah pula mata sering tidak sengaja terkena paparan sinar ultra-violet bikin potensi makin tinggi. Kemudian, penyakit seperti diabetes dan hipertensi juga jadi salah satu faktor minor.
Sebenarnya, tak perlu begitu takut pada penyakit katarak. Meski memang penyakit ini kalau tidak ditangani bisa menyebabkan kebutaan total.
Oleh karena itu, mengetahui tanda-tanda (gejala) dan segera mengecek ke dokter ahli harus dilakukan sedini mungkin. Jika begitu, katarak pasti bisa diatasi.
Bila Alami Gejala Mata Katarak, Lakukan Prosedur Berikut
Ada pun gejala katarak ditandai dengan penglihatan yang semakin buram. Kemudian, penderita juga alami kesulitan melihat warna. Aktivitas mengemudi pada malam hari pun makin sulit. Selain itu, penderita sering berganti ukuran kacamata.
Bila dapat penanganan yang cepat dan tepat, katarak tak akan jadi semakin parah.
Kini, teknologi untuk memeriksa katarak makin canggih. Salah satu langkah pemeriksaannya menggunakan teknologi Specular Microscope.
Berbeda dengan zaman dahulu dimana penderita harus menunggu katarak matang atau mengeras, kini tidak perlu. Operasi katarak terdahulu dilakukan dengan cara mengambil katarak secara utuh. Namun dengan teknologi termutakhir, penderita disarankan untuk lebih cepat operasi katarak sehingga dapat menghindari resiko komplikasi.
Operasi Mata Katarak Terbaik Ada di Indonesia
Melakukan operasi katarak pun tidak perlu lagi ke luar negeri. Beberapa publik figur bahkan memilih Indonesia sebagai tempat operasi katarak. Misalnya saja pesohor Indonesia mendiang Rudy Wowor dan fotografer National Geographic Michael Yamashita.
Metode fakoemulsifikasi dengan teknologi tercanggih Centurion, sekarang sudah ada di Indonesia. Metode fakoemulsifikasi sendiri memungkinkan pengangkatan katarak tanpa perlu jahitan. Dengan demikian, kemungkinan komplikasi setelah operasi bisa diminimalisasi.
Selanjutnya, lensa mata akan digantikan dengan lensa yang benar-benar berkualitas. Bila dulu lensa tersebut hanya bisa didapatkan di Amerika Serikat, kini lensa buatan Alcon Amerika Serikat bisa ditemukan di Indonesia.
Lensa bernama Acrysof buatan Amerika Serikat tersebut terbukti berkualitas tinggi. Sebab, lensa tersebut terbuat dari bahan acrylic hydrophobic yang teruji klinis meminimalkan resiko katarak sekunder.
Biaya untuk operasi katarak tersebut pun terjangkau. Mulai dari Rp 17,5 juta hingga Rp 30 jutaan. Salah satu tempat operasi terbaik dengan harga terjangkau tersebut adalah Klinik Mata Nusantara atau KMN EyeCare.
Tak perlu takut lagi untuk operasi katarak di Indonesia. Sebab, teknologi mutakhir dengan proses operasi yang tidak lebih dari 20 menit hadir untuk membuat pasien katarak lebih tenang. (*)