News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ani Yudhoyono Sakit

Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah, Nyeri, Kelelahan Hingga Lebam dan Mimisan Bisa Jadi Tanda

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesan Haru Airlangga Saat Eyangnya, Ani Yudhoyono Dirawat di Singapura Karena Sakit

Perubahan lain dalam sel darah putih akibat faktor gen dan lingkungan juga dipercaya turut berperan memicu leukemia.

Gejalanya Dari Nyeri Tulang Hingga Mudah Lebam
Apa gejala yang dirasakan saat kanker darah menyerang?

Gejala yang terjadi pada kanker darah dapat berbeda-beda, bergantung pada jenis leukemia.

Gejala klinis yang dapat terlihat pada pasien kanker darah adalah rasa lelah, pucat, nafsu makan yang turun atau hilang, nyeri tulang dan sendi, pembesaran pada kelenjar, hati atau limpa.

Selain itu, ciri-ciri kanker darah lainnya ialah manifestasi dari perdarahan seperti bintik-bintik atau mudahnya timbul lebam atau kebiruan pada kulit yang terkena benturan, mimisan atau perdarahan dari gusi.

Transfusi
Penderita dengan kanker sebaiknya diobati secara teratur ke rumah sakit bagian penyakit dalam sub bagian hematologi.

Apabila leukimia ini cepat terdeteksi dan dengan pengobatan modern hal itu dapat memperpanjang angka harapan hidup penderita.

Apabila penderita sedemikian pucat hingga kadar hemoglobin dalam darah sangat rendah maka harus diberikan transfusi darah.

Pengobatan yang diberikan dapat berupa obat-obatan yang bertujuan untuk memberantas sel-sel leukimia atau pada stadium yang sudah lanjut dapat juga dilakukan operasi penggantian sumsum tulang.

Penderita kanker darah harus dijaga sehingga tidak terkena infeksi yang lain karena kanker yang menyerang sel darah itu membuat pertahanan tubuh penderita menjadi rendah dan rentan untuk tekena infeksi.

Berikut ini adalah metode pengobatan yang umumnya dianjurkan untuk menangani kanker darah, di antaranya:

Kemoterapi
Kemoterapi adalah pilihan terapi paling umum untuk kasus leukimia. Pengobatan kemoterapi menggunakan bahan-bahan kimia untuk membunuh sel-sel kanker darah.

Stem cell
Terapi ini mengganti sumsum tulang yang sudah rusak dengan yang sehat. Sel-sel induk yang digunakan bisa berasal dari tubuh Anda sendiri atau tubuh orang lain sebagai pendonor. Kemoterapi atau radioterapi biasanya akan dilakukan sebagai langkah persiapan sebelum menjalani prosedur transplantasi ini.

Radioterapi
Teknik pengobatan ini menggunakan sinar X untuk menghancurkan dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Radioterapi dapat dilakukan hanya pada area tertentu yang terserang kanker, ataupun pada seluruh tubuh tergantung dari kondisi Anda.

Sementara itu, bagi penderita kanker darah kronis, pengamatan secara seksama harus dilakukan guna melihat perkembangan penyakit.

Pengamatan ini juga dapat dilakukan jika seseorang sudah terbukti mengidap leukemia limfatik kronis, namun tidak mengalami gejala yang menunjukkan penyakit tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini