News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peduli Terhadap Dunia Arbitrase, BANI Adakan Sosialisasi di Depan Perhumasi

Penulis: FX Ismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) Anangga WR dan Advisor BANI Bambang Widjojanto saat memberikan edukasi dan sosialisasi tentang BANI dan Arbitrase dihadapan Perhimpunan Humas Rumah Sakit Indonesia (Perhumasi) di ruang Al Quds Universitas Yasri, beberapa waktu lalu, di Cempaka Putih, Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepedulian Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) terhadap dunia bisnis Indonesia membuatnya aktif dalam memberikan edukasi dan sosialisasi tentang arbitrase kepada masyarakat, salah satunya pada saat pelantikan pengurus Perhimpunan Humas Rumah Sakit Indonesia (Perhumasi) periode 2018-2021 di ruang Al Quds Universitas YARSI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (23/02). BANI turut mengisi acara Talk Show dalam acara tersebut.

Wakil Ketua Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) Anangga WR. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Wakil Ketua BANI Anangga W.Roosdiono menyampaikan “BANI didirikan dengan pertimbangan bahwa dunia usaha memerlukan suatu mekanisme penyelesaian sengketa yang memenuhi kebutuhan dan sifat-sifat kegiatan komersial bisnis, yaitu mekanisme yang sifatnya cepat, tertutup dann efektif,” ujar Anangga.

“Arbitrase masih merupakan hal yang baru bagi kalangan rumah sakit, padahal mekanisme penyelesaian sengketa bisnis di dalam industri kesehatan membutuhkan karakteristik yang dimiliki arbitrase. Melalui Perhumasri, diharapkan dapat menjadi jembatan informasi mengenalkan arbitrase dengan kalangan rumah sakit dan industri kesehatan, ” tandas Anangga.

Wakil Ketua Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) Anangga WR dan Advisor BANI Bambang Widjojanto. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Pada acara tersebut Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Dr Bambang Wibowo, SpOg memberikan sambutannya di hadapan sekitar 100 peserta yang terdiri dari para anggota Perhumasri dari seluruh Indonesia, pengurus Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), perwakilan Kementerian Kesehatan, dan para pelaku sektor usaha sektor kesehatan.

Di sisi lain, Advisor BANI, Bambang Widjojanto memaparkan perkembangan ekonomi dan bisnis di Indonesia demikian pesat, demikian pula pada di sektor kesehatan. Kegiatan rumah sakit juga tidak jarang dihadapkan pada risiko terjadinya sengketa, sehingga semakin membutuhkan mekanisme penyelesaian sengketa yang cepat. efektif, dan efisien. Proses penyelesaian sengketa yang dipahami selama ini umumnya melalui Pengadilan, sebenarnya bisa melalui jalur di luar pengadilan, yaitu arbitrase, yang bersifat lebih cepat, efektif dan efisien.

Advisor BANI Bambang Widjojanto. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

“Dalam arbitrase, para pihak dapat memilih arbiter, yang merupakan ahli di bidang yang disengketakan, sehingga proses lebih cepat karena diputuskan oleh yang benar-benar ahli di bidangya. Arbitrase juga diselenggarakan secara tertutu,p hanya dihadiri oleh para pihak yang bersengketa, tidak ada orang lain yang hadir. Itulah sebabnya juga, tanpa suara sebenarnya BANI sudah banyak beperan dalam menyelesaikan sengketa, ” Tandas Bambang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini