TRIBUNNEWS.COM - Sakit kepala memang penyakit yang sering dialami hampir semua orang.
Kebanyakan dari kita menyebut sakit kepala dengan istilah pusing.
Tapi tahukah kamu bahwa ternyata sakit kepala terdiri dari beberapa jenis yang berbeda.
Mengetahui jenis sakit kepala yang sedang kamu alami dapat mempermudah dalam penyembuhan.
Sebab, berbeda jenis sakit kepala, berbeda pula cara pengobatannya.
Berikut adalah jenis-jenis sakit kepala yang Tribunnews.com rangkum dari Theminds Journal.
Baca: Zodiak Hari Ini - 5 Zodiak Paling Setia Kawan, Taurus di Urutan Pertama, Kamu Termasuk?
1. Sakit kepala tegang
Sakit kepala tegang adalah jenis sakit kepala yang paling umum, dan kebanyakan orang sering mengalaminya.
Sakit kepala ini biasanya menimbulkan rasa sakit yang tumpul tetapi menetap di seluruh kepala, biasanya di bagian depan dan samping.
Kamu juga mungkin mengalami ketidaknyamanan atau rasa sakit di belakang mata.
Periode waktu sakit kepala tegang dapat sangat bervariasi, dari kurang dari satu jam hingga beberapa hari.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan sakit kepala tegang.
Penyebab yang sangat umum adalah stres, tetapi mereka juga sering disebabkan oleh dehidrasi, kelaparan, atau kurang tidur.
Menjaga kesehatan adalah cara terbaik untuk mencegah sakit kepala karena tegang.
Mereka juga dapat disebabkan oleh suara keras atau rangsangan eksternal yang kuat.
Baca: Tes Kepribadian - Pilih Pohon yang Paling Kamu Suka dan Ungkap Karakter Paling Menonjol dalam Dirimu
2. Migrain
Migrain adalah jenis sakit kepala yang jauh lebih serius yang sangat umum juga, meskipun tidak sebanyak sakit kepala tegang.
Migrain biasanya sangat menyakitkan dan berpusat di satu sisi kepala.
Mual sangat umum, seperti sensitivitas terhadap rangsangan eksternal.
Banyak orang yang mengalami migrain mendapatkan aura bersama mereka.
Aura berbeda dari orang ke orang, tetapi mereka biasanya terjadi pada awal migrain dan terdiri dari hilangnya sebagian penglihatan bersama dengan melihat bintik-bintik, berkedip, atau garis bergerak.
Aura sering disertai mati rasa, serta kesulitan berbicara dalam kasus yang lebih ekstrim.
Kebanyakan orang yang mengalami migrain mengalaminya beberapa kali sepanjang hidup mereka.
Mereka dapat dipicu oleh stres, hormon, dan indikator kesehatan buruk lainnya.
Itu juga umum untuk migrain diturunkan melalui beberapa generasi.
Baca: Fitur Ekstra Bagasi Pesawat Kini Bisa Kamu Pesan via Traveloka App
3. Sakit kepala cluster
Ini adalah sakit kepala yang kuat dan menyakitkan yang ditandai dengan sensasi terbakar atau menusuk di belakang salah satu mata.
Sakit kepala cluster sering terjadi dengan cepat dalam waktu singkat.
Mereka jauh lebih umum pada pria daripada wanita.
Kamu juga mungkin melihat kelopak mata berair atau bengkak serta hidung berair.
Baca: Tes Kepribadian: Hal Pertama yang Kamu Lihat dari 4 Gambar Ini Bisa Ungkap Karaktermu
4. Sakit kepala saat bekerja/arteritis sel raksasa
Ini adalah sakit kepala yang disebabkan oleh aktivitas fisik dan ketegangan.
Mereka biasanya tidak bertahan lama, tetapi disertai dengan perasaan berdenyut.
Sakit kepala ini dapat disebabkan oleh hubungan seksual yang kuat serta sesi latihan.
Baca: Tes Kepribadian: Objek yang Pertama Kamu Lihat di Gambar Bisa Ungkap Serumit Apa Kisah Cintamu
5. Sakit kepala sinus
Ketika kamu menderita pilek atau penyakit pernapasan lainnya, kamu mungkin mengalami pembengkakan pada sinus, yang dapat menyebabkan sakit kepala.
Meskipun sakit kepala ini biasanya hanya rasa sakit yang tumpul, dan kamu biasanya bisa merasakannya di pipi dan hidung serta kepala.
Mengobati penyebab pembengkakan sinus biasanya akan menghilangkan sakit kepala juga.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)