Siklus secara alami berlangsung sekitar 24 jam, dan otak menggunakan cahaya untuk mengetahui apakah kamu harus bangun.
"Cahaya terang digunakan sebagai isyarat waktu yang sangat kuat untuk memengaruhi otak agar memercayainya pada waktu tertentu," kata Kline.
Cahaya rendah setelah matahari terbenam menandakan tubuh untuk memproduksi melatonin yang merangsang tidur.
Namun, otak tidak tahu perbedaan antara sinar matahari dan cahaya dari ponsel, TV, dan bahkan lampu.
Para ahli merekomendasikan untuk mematikan perangkat elektronik dua jam sebelum tidur, tetapi jika itu tidak mungkin, cobalah mengurangi.
4. Membaca di kasur sampai tertidur
Jangan kaget jika kesulitan terkantuk-kantuk, bahkan setelah kamu mencoba menyelesaikan sebuah buku.
"Kamu pasti tidak ingin mengaitkan tempat tidur dengan kegiatan yang terkait bangun tidur, seperti membaca" kata Kline.
Apalagi, kata Winter, membaca buku dengan e-Reader atau gawai.
Baca: Waspada, Ini Efeknya Bagi Tubuh Jika Jarang Minum Air Mineral
Cahaya dari eReader dapat membuat tubuh berpikir itu masih siang hari.
Bagi si kutu buku, pasanglah lampu ke dinding atau di belakang tempat tidur, sehingga cahaya tidak langsung mengenai wajah.
5. Menyikat gigi tepat sebelum tidur
Sering terjadi rasa kantuk justru hilang setelah kita menyikat gigi sebelum tidur. Ada beberapa penjelasannya.
Pertama, lampu-lampu terang di kamar mandi dapat memberika sinyal di otak untuk bangun.