Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Serat merupakan kandungan yang dibutuhkan tubuh dan bisa menggangu pencernaan dan membuat tubuh kurang merasa kenyang.
Dokter spesialis Gizi Klinis, Putri Adimukti menyebutkan tubuh kurang serat bisa dengan mudah dikenali.
Adapun tanda-tandanya adalah perut kembung, susah BAB (buang air besar), dan bisa juga kerap mengalami gangguan pencernaan lainnya.
“Tandanya sering kembung, buang angin sering, mual ini tanda umum ya gak cuman buat anak juga, susah BAB jadi bikin gak nyaman,” ungkap dr. Putri saat ditemui di Peluncuran Produk Fibre First di Watson Lotte Shopping Avenue, Jumat (5/4/2019).
Baca: Sering Menatap Layar Smartphone Ganggu Kesehatan Mental? Berikut Menurut Penelitian
Adapun takaran serat yang dibutuhkan oleh orang Indonesia dewasa kata dr. Putri sekitar 25 sampai 35 gram per hari, sedangkan secara rata-rata umum orange di dunia 20 sampai 40 gram.
Acara peluncurkan minuman Fibre First di Watson Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2019).
“Kebutuhan serat range 20 sampai 40 kebutuhan dewasa di Indonesia 25 sampai 35 gram sehari. Kelebihan serat pada beberapa orang ada yang 40 gram kelebihan beberapa orang diatas 70,” kata dr. Putri.
Kandungan serat tersebut bisa didapatkan dari buah dan sayur, dan serat yang cukup juga dapat membantu untuk menurunkan berat badan, mengurangi kolesteol.
“Konsumsi serat dapat menurunkan berat badan, kolestrol. Jangan lupa cukupi kamdungan lainnya seperti kebutuhan air, protein dan lain-lain,” pungkas dr. Putri.