Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Tusuk gigi kerap tersedia di meja makan, atau pun di kemasan makanan yang dibungkus yang bertujuan untuk membersihkan sisa makanan di gigi.
Akan tetapi penggunaan tusuk gigi ini ternyata tidak dianjurkan lho oleh dokter gigi!
Dokter Gigi, Drg. Ratu Mirah Afifah menjelaskan penggunaan tusuk gigi ini harus dihindari karena berbahaya bagi gusi.
Saat menyungkil sisa makanan dan terlalu keras buka hanya sisa makanannya saja yang tercungkil tapi bisa jadi juga melukai gusi.
Terlebih bahan dasar tusuk gigi adalah kayu atau bambu yang cukup keras bagi gigi.
“Kalau tusuk gigi dipakai itu kan keras dan dicungkil, bukan cuma yang nyangkut yang kecungkil tapi gusinya,” ucap drg. Mirah saat ditemui di Sensitive Expert Talks by Pepsodent, di Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2019).
Agar lebih aman untuk gigi, membersihkan sela-sela gigi setelah makan dianjurkan menggunakan benang khusus gigi.
“Yang dianjurkan tidak dipakain kalau ada keselip pakai benang gigi,” ungkap drg. Mirah.
Kemudian, makanan yang nyangkut di gigi dan harus dibantu alat lain untuk mengeluarkan menandakan kalau ada celah di gigi yang harus segera diperiksakan.
Bisa jadi makanan yang nyangkut itu karena ada gigi yang berlubang.
“Ketika ada yang melip itu tanda ada jarak antar gigi atau gigi berlubang,” pungkas drg. Mirah.