Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berusaha tegar, meski hatinya rapuh. Itulah gambaran perasaan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY saat ini.
Beban pikiran putra sulung Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono ini terbelah saat ibundanya tergolek sakit di ranjang Rumah Sakit.
Beban pikiran tersebut pun terus dirasakan AHY saat dirinya harus menemui masyarakat untuk kepentingan kampanye, sementara Ani Yudhoyono masih berjuang melawan kanker darah.
“Saya kan akan terus turun ke lapangan, berbagai daerah untuk menyemangati masyarakat di sana-sini. Tapi sebetulnya di saat yang bersamaan saya pun sedang menghadapi situasi yang tidak ringan, sesuatu yang berat, perlu disemangati,” kata Agus Harimurti Yudhoyono, saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).
Namun AHY selalu mengingat pesan sang memo-- panggilan sayangnya pada ibunda--, untuk selalu berjuang dalam dalam hidup.
Baca: Rumah SBY Sepi Sejak Ani Yudhoyono Dirawat, Menantu Kangen Sapaan dan Telur Ceplok Buatannya
Ia selalu diberi wejangan agar tegar dan optimis menghadapi ujian.
Termasuk, perjuangan Ani Yudhoyono melawan penyakit kanker darah. Hal tentu membuat seluruh keluarga SBY ikut bersedih.
“Saya juga tentunya jadi semakin memiliki empati terhadap siapapun, keluarga manapun yang mengalami ujian serupa seperti yang kami sedang hadapi,” katanya.
AHY merasakat beratnya melihat sang ibunda terbaring lemah di rumah sakit.
Baginya, setegar apa pun seseorang, pasti akan brsedih melihat orang yang disayang terbaring sakit.
“Pastinya berat, tidak ada yang pernah siap, setegar apapun orang itu, begitu mendengar ada orang yang dicinta dan dikasihi menderita kanker darah seperti ibu Ani pasti akan berat sekali,” ungkapnya.\
Baca: Annisa Pohan Ungkap Perubahan Fisik Ani Yudhoyono, Sebut Kondisi sang Mertua Drop dan Wajah Pucat
Ucapan terima kasih juga diberikan AHY kepada masyarakat Indonesia.
Ia bersyukur masyarakat memberikan perhatian terhadap perjuangan yang dilakukan Ani Yudhoyono.
“Saya berterima kasih pada segenap masyarakat indonesia di manapun yang begitu baiknya mendoakan kesembuhan ibu ani. Ketika saya berkunjung ke berbagai daerah mereka menyampaikan secara langsung, menanyakan kabar ibu Ani dan tentunya mendoakan,” katanya.