Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi kesehatan Ani Yudhoyono masih jadi sorotan publik di tanah air setelah dirawat karena kanker darah yang diidap mantan ibu negara ini.
Ani Yudhoyono akan menjalani kemoterapi ketiga.
Kabar ini dikabarkan putra sulung Ani Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
AHY mengatakan sang memo--panggilan sayang keluarga pada Ani Yudhoyono-- harus mengonsumsi obat-obatan yang memiliki efek samping tak ringan pada tubuhnya.
“Sekarang sudah masuk ke siklus ketiga dari kemoterapi. Di mana mengonsumsi obat-obat yang cukup keras dan memiliki efek samping yang tidak ringan. Harus dihentikan dulu saat ini,” kata Agus ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).
Setelah masa pemulihan, kondisi tubuh Ani Yudhoyono dipastikan telah stabli.
Baru kemudian kemoterapi ketiga akan dilakukan.
Baca: Rapuhnya Hati AHY Saat Pikirannya Terbelah Antara Kampanye dan Kondisi Kesehatan Ani Yudhoyono
AHY pun berharap saat ini sang ibunda terhindar dari infeksi maupun gangguan kesehatan lainnya. Sehingga, pekan depan istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu bisa menjalani kemoterapi ketiga.
“Saya mohon doanya. Yang jelas saya sangat bahagia, bahwa ibu Ani itu terus semangat dan optimisme dan positif bahwa penyakit ini bisa dilawan. Tentunya membutuhkan dukungan kami sekeluarga,” kata Agus.
Menurut Annisa Pohan, sang mertua harus menjalani 4 kali kemoterapi agar sel kanker hilang.
“Sehingga saat sel-sel kanker itu sudah hilang, bisa dilakukan transplantasi sumsum tulang,” katanya.
Baca: Tangis Cerita Kehidupan Keluarga Bak Roller Coaster, Annisa Pohan Harap Ani Yudhoyono Tak Nonton
Semangati untuk Makan Demi Imunitas
Hampir separuh waktu Annisa Pohan, dihabiskan untuk menemani sang mertua, Ani Yudhoyono. Ia juga selalu siaga dan seringkali bermalam di rumah sakit, demi menjaga mertuanya.
Annisa Pohan bercerita, ibundanya saat tengah malam seringkali terbangun dan perlu ke kamar mandi. Kondisi fisik yang melemah, membuat sang mertua rentan terjatuh.
Kepada wartawan Tribunnews Nurul Hanna, ditemui Selasa (16/4/2019), Annisa Pohan bercerita bagaimana ia berupaya menjadi penyemangat saat Ani Yudhoyono kehilangan selera makan.
"Saya hanya mengingatkan. Karena ibu kan selera makannya sudah tidak ada ya, jadi memberikan semangat, 'Ayo mo (Memo) harus makan, sedikit saja mo!" demikian cerita Annisa Pohan.
Bagi Annisa Pohan ia wajib membujuk sang mertua karena dengan makanan tersebut membuat ketahanan dan imunitas Ani Yudhoyono naik.
"Makanya itu yang selalu kami dorong, 'Ayo mo! Makan mo. Biar sehat, biar imunitas tubuhnya baik', kami seperti supporter saja kami anak anak bertugas menjaga merawat dan memberikan semangat.