Namun, merujuk lemahnya kondisi kesehatan Sandi, dirinya melarang dan menganjurkan agar Sandi beristirahat total.
"Pak Sandi sempat bertanya apakah boleh melakukan kegiatan olahraga tapi saya menyarankan bed rest total," ungkapnya.
Kondisi kesehatan Sandi menjawab seluruh dugaan miring yang dialamatkan sejak Prabowo Subianto mendeklarasikan diri memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Begitu juga dengan absennya Sandi dalam acara Syukuran Kemenangan Indonesia yang digelar di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (19/4/2019)
Ekspresi Sandiaga Lesu di Saat Pengumuman Kemenangan Jadi Sorotan
Pakar pendeteksi kebohongan Handoko Gani ikut berkomentar terkait ekspresi Sandiaga lesu saat klaim kemenangan bersama Prabowo Subianto.
Diketahui Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Kamis (18/4/2019) kembali menyuarakan klaim kemenangan di Pilpres 2019.
Namun tampak ekspresi Sandiaga Uno menjadi sorotan warganet lantaran terlihat lesu.
Di sinilah warganet coba mencari tahu dengan meminta pendapat seorang pakar pendeteksi kebohongan Handoko Gani.
Handoko Gani yang mendapatkan banyak pertanyaan tersebut akhirnya memberikan jawabannya.
Via akun twitter pribarinya di @LiedetectorID, Handoko Gani menyebut jika ekspresi Sandiaga Uno menunjukkan rasa ketidaksukaan.
" Ini Ekspresi ketidaksukaan, namun kita memang ndak tahu kenapa," tulis Handoko Gani.
Di sinilah menurut Handoko Gani diperlukan sebuah tindakan interview untuk mengetahui penyebabnya.
" Microecpresion ndak bisa tau sebab musabab, harus interview, dan ingat ndak bisa langsung simpulkan jujur atau bohong ya,"
" Saya harus lurukan kekelirun kesimpulan itu ya," tutur Handoko Gani
(Wartakota/Dian Anditya Mutiara/Kompas.com/Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 8 Bulan Kampanye Maraton Tanpa Istirahat, Kondisi Terkini Sandiaga Uno Setelah Cek Darah,