Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kentut atau buang gas merupakan hal lumrah. Bahkan disebut-sebut sebagai kebiasaan yang menyeharkan.
Jika dalam sehari atau lebih seseorang tidak mengeluaran gas dalam perutnya, bisa berakibat fatal.
Gas ini terbentuk dari makanan yang kita makan menuju ke usus besar dan diserap oleh bakteri baik dalam usus besar yang kemudian mengeluarkan hidrogen, karbon dioksida, dan metana, yang kemudian dikeluarkan dari tubuh.
Selain itu, kelebihan gas dapat disebabkan oleh makan terlalu banyak sehingga perut sulit mencerna makanan tertentu atau adanya gangguan pada bakteri yang biasanya ditemukan di usus besar.
Namun tahukah jika ternyata kentut seorang wanita ternyata lebih bau?
Baca: Wanita Karier Atau Ibu Rumah Tangga? Tips Istri Ridwan Kamil Hindari Stres Jika Dihadapkan Hal Ini
Bersiap-siaplah untuk mendengar kenyataan buruk ini para wanita.
Fakta mengungkapkan bahwa bau kentut wanita ternyata lebih buruk dari kentut pria.
Dikutip dari huffingtonpost.co.uk, sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti Michael Levitt mengungkapkan bahwa kentut wanita secara konsisten mengandung konsentrasi sulfida hidrogen lebih besar.
Baca: Kentut di Depan Pasangan Ternyata Bikin Hubungan Lebih Bahagia, Simak Penjelasannya
Telah dibuktikan bahwa kentut dengan volume yang sama, bau kentut yang dihasilkan wanita lebih buruk daripada pria.
Hal itu karena wanita memiliki konsentrat sulfur yang lebih banyak dalam tubuh. Setidaknya suku Yanonami memiliki metode unik yaitu menggunakan kentut untuk mengatakan halo.
Namun tak perlu khawatir, kita masih bisa mengurangi bau kentut kita dengan pola hidup sehat.
Caranya dengan mengurangi konsumsi makanan berminyak, berlemak, dan mengandung zat pemanis buatan.
Selain itu, memperbanyak makan sayur, buah, rajin minum teh herbal juga bisa mengurangi bau kentut.
Jadi, wanita tak perlu merasa minder dengan fakta itu karena solusi sehat akan selalu tersedia dalam kehidupan sehari-hari kita.
Berita ini sebelumnya sudah dimuat di Intisari Online dengan judul Jadi, Lebih Bau Mana Kentut Wanita atau Pria? Ini Fakta Ilmiahnya!