Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tak disangka buah belimbing yang sering kita jumpai memiliki banyak manfaat.
Buah berbentuk seperti bintang jika dipotong melintang ini memiliki perpaduan rasa manis dan asam.
Daging buah belimbing sarat akan mineral, renyah, keras, dan sangat berair.
Buah belimbing terdiri dari 90% persen air dan mengandung asam fenolik (polifenol) dan asam oksalat dalam jumlah besar, dan sangat rendah gula.
Kandungan gizi dalam buah belimbing membuatnya memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Berikut tujuh manfaat buah belimbing yang Tribunnews.com rangkum dari drfarrahmd.com.
Baca: Es Blewah hingga Sop Buah, Berikut Resep Takjil yang Segar untuk Buka Puasa Hari Ini!
1. Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Indeks glikemik atau GI adalah ukuran seberapa cepat suatu makanan menyebabkan kadar gula darah kita naik.
Karena belimbing memiliki indeks glikemik rendah, perlahan-lahan diserap dalam aliran darah dan dapat membantu mencegah perubahan suasana hati dan mengidam gula.
Di sisi lain, makanan seperti roti putih dan nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi.
Makanan-makanan ini mudah dipecah dan dapat menyebabkan kadar gula dan insulin meningkat setelah makan.
2. Membantu Mendukung Sistem Pencernaan
Sejumlah besar serat yang hadir dalam belimbing merangsang gerakan peristaltik dan meningkatkan sekresi cairan di lambung.
Sehingga mencegah sembelit, meredakan dengan pencernaan, dan melindungi tubuh dari kondisi yang lebih parah seperti kanker kolorektal.
Satu cangkir belimbing mengandung 4 gram serat makanan.
Baca: Inilah Teh Putih dari Indonesia, Teh Termahal di Dunia yang Kaya Manfaat Kesehatan
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Kaya akan air dan serat serta jumlah kalorinya yang rendah, belimbing dapat menjadi tambahan yang bagus dalam diet seseorang yang ingin menurunkan berat badan.
Buah itu akan memenuhi Anda, mengurangi keinginan Anda untuk makan, dan membuat Anda tetap sehat.
4. Membantu Memperbaiki Kualitas Tidur
Belimbing mengandung jumlah magnesium yang cukup, mineral yang dihubungkan untuk meningkatkan durasi, kualitas, dan ketenangan tidur.
Plus, itu juga membantu mengurangi terjadinya insomnia dan gangguan terkait tidur lainnya.
Baca: Manfaat Tanaman Kelor yang Mungkin Tak Kamu Ketahui, Jadi Bahan Baku Kosmetik hingga Jernihkan Air
5. Belimbing Dapat Membantu Memerangi Infeksi
Satu cangkir belimbing mengandung 76% dari kebutuhan harian vitamin C per cangkir.
Vitamin C adalah antioksidan alami yang larut dalam air yang membantu tubuh mengembangkan resistensi terhadap agen infeksi dan menghilangkan radikal bebas penyebab kanker dalam tubuh.
6. Membantu Menjaga Tekanan Darah yang Sehat
Karena potasium yang tinggi dan kandungan natrium yang rendah, belimbing dapat membantu pembuluh darah rileks dan menjaga tekanan darah yang tepat.
Satu cangkir belimbing mengandung 176 miligram kalium, dibandingkan dengan hanya 2,6 miligram natrium.
7. Menjaga Rambut Tetap Cerah dan Terlihat Sehat
Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C dalam jumlah banyak yang mengandung belimbing juga dapat membuat dan memelihara kolagen.
Kolagen merupakan protein penting yang ditemukan di rambut dan kulit.
Selain itu, ia juga memiliki jumlah vitamin A yang signifikan yang meningkatkan produksi sebum sehingga menjaga rambut tetap lembab.
Baca: Benarkah Konsumsi Kopi Lebih dari Enam Cangkir per Hari Bahayakan Kesehatan?
Berbagai manfaat tersebut dihasilkan oleh sejumlah kandungan gizi yang ada pada belimbing, antara lain:
- Serat: 3 gram
- Folat: 3%
- Tembaga: 6%
- Magnesium: 2%
- Kalium: 3%
- Protein: 1 gram
- Vitamin C: 52%
- Vitamin B5: 4%
Baca: 10 Manfaat Tak Terduga Daun Serai bagi Kesehatan, Turunkan Kolesterol hingga Hilangkan Bau Badan
Berikut adalah cara sederhana untuk mengkonsumsi belimbing:
Cuci belimbing matang di bawah air.
Buah matang harus berwarna kuning dengan hanya sedikit warna hijau.
Potong ujungnya dan iris.
Buang bijinya sebelum makan.
Anda bisa menambahkan buah ke dalam salad, hidangan segar, serta hidangan laut atau cangkang.
Buat jus dan minumlah minumannya.
Anda juga bisa membuat jeli, selai, atau menggunakannya sebagai hiasan atau mengubahnya menjadi pai atau puding.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)