News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PPSU Cantik Selha Purba Tak Banyak Bicara Setelah Sadar Dari Operasi, Ini Efek Usai Koma?

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sellha Purba alami kecelakaan

TRIBUNNEWS.COM -Kabar Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) yang cantik jelita, Sellha Purba alami kecelakaan saat bertugas viral.

Diketahui, Sellha Purba terserempet sepeda motor saat sedang bertugas menyapu jalanan.

Pengendara motor itu diketahui bernama Anang Dwi Prasetyo menggunakan Honda Beat, Anang melaju dari utara ke selatan dan diketahui melawan arus.

Tiba-tiba, Anang menyerempet Sellha yang tengah menyapu di sekitar Traffic Light Nias.

Baik Anang maupun Sellha langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kini Sellha yang ditabrak mengalami cedera di kepala itu tengah dirawat di ruang intensive care unit (ICU) RSUD Koja, Jakarta Utara.

Kakak Sellha, Suci Purba (27) mengatakan perawatan adiknya di ruang ICU bisa memakan waktu sampai satu minggu.

Hal itu ia dapatkan dari keterangan dokter.

Sellha Purba, PPSU Kelapa Gading Timur yang mengalami kecelakaan, saat dibawa ke RSUD Koja, Selasa (25/6/2019). (TribunJakarta.com/ G. Leonardo Agustino / Kolase)

"Katanya sih bisa sampai seminggu, tapi belum tahu juga sih," kata Suci kepada wartawan, Rabu (26/6/2019).

Menurut Suci, operasi kemarin dilakukan lantaran Sellha menderita luka cukup parah di bagian kepalanya.

"Yang paling parah dia di kepalanya," ucap Suci.

Awalnya, Direktur Utama RSUD Koja, dr. Ida Bagus Nyoman Banjar menuturkan, korban mengalami cedera kepala sedang.

Hal itu diketahui dari diagnosa awal yang dilakukan dokter rumah sakit itu.

Melansir dari WebMD, cedera kepala sedang memiliki ciri-ciri, yaitu korban lesu namun mata terbuka terhadap rangsangan, hilangnya kesadaran berlangsung 20 menit hingga 6 jam, bahkan otak bengkak atau pendarahan menyebabkan kantuk, tetapi masih bisa timbul.

"Itu cedera kepala sedang. Mudah-mudahan segera dapat ditangani. Scanningnya ada penderahan di kepala," ucap Banjar.

Sellha dioperasi diperasi mulai pukul 14.00 WIB dan selesai pada pukul 17.30 WIB sore harinya.

Selesai operasi, Sellha hanya bisa berbaring lemah di kasur ruang ICU. Ia belum bisa berkomunikasi banyak dengan kakaknya kecuali meminta minum.

Selain itu, lanjut Suci, sang adik juga masih merasakan kesakitan usai menjalani operasi.

"Belum cerita dianya. Masih diam-diam aja masih ngerasain sakit-sakitnya," ucap Suci.

Berdasarkan National Health Service, yang terjadi pada Sellha Purba setelah sadar pasca operasi ini mirip dengan orang yang sadar setelah koma, yaitu:

1. Membuka mata, skor 1 berarti tidak membuka mata, dan 4 berarti membuka mata secara spontan.

2. Respons verbal terhadap suaru perintah, skor 1 berarti tidak ada respons, dan 5 berarti waspada dan berbicara.

3. Gerakan spontan terhadap suatu perintah, skor 1 berarti tidak ada respons, dan 6 berarti mematuhi perintah.

Sebagian besar orang yang koma memiliki skor total 8 atau kurang.

Skor yang lebih rendah berarti seseorang mungkin mengalami kerusakan otak yang lebih parah dan kecil kemungkinannya untuk pulih.

Dalam jangka pendek, seseorang yang koma biasanya akan dirawat di intensive care unit (ICU).

Perawatan memastikan kondisinya stabil dan fungsi tubuh, seperti pernapasan dan tekanan darah, didukung ketika penyebab yang mendasarinya diobati.

Dalam jangka panjang, staf layanan kesehatan akan memberikan perawatan suportif di bangsal rumah sakit.

Hal in dapat melibatkan pemberian nutrisi, mencoba mencegah infeksi, menggerakkan orang tersebut secara teratur sehingga pasien tidak mengembangkan luka baring dan dengan lembut melatih sendi mereka untuk menghentikannya menjadi kencang atau tegang.

Sementara itu, pihak RSUD Koja belum memberikan keterangan terkait kondisi Sellha serta penanganan medis yang dilakukan terhadapnya. (GridHEALTH.id)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini