News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Susan Sameh Harus Operasi, Penggumpalan Darah Berbahaya Bagi Tubuh, Serang Otak Hingga Jantung

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Artis peran Susan Sameh ditemui usai acara syukuran film Dear Nathan: Hello Salma di kantor Rapi Films, Jakarta, Rabu (16/5/2018). Susan Sameh bermain dalam film bertemakan drama remaja tersebut bersama Amanda Rawles dan Jeffri Nichol. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM- Belakangan ini, kondisi kesehatan mantan kekasih Billy Syahputra, Susan Sameh membuat warganet terkejut.

Susan Sameh nampak sehat dan biasa saja saat melakukan premier film terbarunya, Kuntilanak 2 baru-baru ini.

Namun siapa sangka, wanita blasteran Indonesia, Mesir, dan Tionghoa ini rupanya telah menjalankan tindakan operasi di bagian tubuhnya.

Hal ini diungkapkan oleh Susan Sameh saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Senin (1/6/2019) lalu.

"Aku abis operasi ada gumpalan darah di badan aku," ucap Susan Sameh, kepada Tribunnews.

Susan Sameh pun menjelaskan penyebab adanya gumpalan darah yang harus dioperasi dalam tubuhnya.

Pola makan yang tak sehat dan terlalu banyak konsumsi junk food membuat dirinya memiliki gumpalan darah.

Baca: Cerita Susan Sameh Diperhatikan Fero Walandouw Saat Sakit, Selalu Ingatkan Luka Bekas Operasi

"Sebenarnya itu sudah jadi penyakit umum. Itu penyebabnya dari makanan karena banyak banget kita sering makan junk food," beber wanita berusia 22 tahun itu.

"Misalnya ayam boiler itu kan ayam suntikan itu otomastis akan merubah hormon kita jadi ngerusak," lanjutnya.

Makanan junk food yang umumnya berasal dari daging dan gorengan ini banyak sekali mengandung niasin yang dapat membahayakan tubuh seseorang.

Ilustrasi. (THINKSTOCKPHOTOS)

Walau niasin ini sama saja dengan vitamin B3, namun melansir dari Mayo Clinic, orang yang kelebihan niasin ini dapat mengalami berbagai jenis gangguan kesehatan, seperti:

- Mual dan muntah.
- Mengakibatkan gangguan ginjal.
- Peningkatan detak jantung secara tiba-tiba.
- Menimbulkan penyakit tukak lambung.
- Encok.
- Gangguan kantung empedu.
- Menyebabkan asam urat naik.
- Diabetes.
- Tekanan darah rendah (hypotensi).

Ilustrasi gumpalan darah di tubuh.

Beruntungnya, Susan Sameh telah menjalani operasi pengangkatan gumpalan darah.

Walau Susan Sameh tak menceritakan secara detail dimana gumpalan darah itu berada, namun beberapa tanda gumpalan darah itu sering terjadi di bagian tubuh ini.

Melansir dari WebMD, gumplan darah atau blood clots umum terjai di 6 bagian tubuh ini, yaitu:

1. Lengan atau kaki

Ketika gumpalan darah terbentuk di salah satu vena dalam di lengan atau kaki, jauh di bawah permukaan kulit, itu bisa menjadi sesuatu yang disebut deep vein thrombosis (DVT).

Hal ini menjadi berbahaya karena gumpalan itu bisa menyebar ke jantung atau paru-paru.

Beberapa gejala yang umum terjadi pada orang yang mengalami penggumpalan darah di lengan atau kaki, antara lain, pembengkakan di seluruh kaki atau lengan, perubahan warna kulit, rasa sakit, kesulitan bernapas, dan terkadang kram di tungkai bawah.

2. Jantung

Gumpalan darah yang terbentuk di dalam atau di sekitar jantung yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Waspadai gejala yang terjadi pada jantung, seperti nyeri hebat di dada dan lengan, berkeringat, bahkan kesulitan bernapas.

3. Paru-paru

Gumpalan darah di paru-paru biasanya mulai di vena dalam di lengan atau kaki, kemudian pecah dan berjalan ke paru-paru.

Ketika ini terjadi, penderita bisa mendapatkan emboli paru, kondisi yang sangat berbahaya.

Gejala yang umum terjadi jika gumpalan ini sudah ada di paru-paru, antara lain, merasa sesak napas atau mengalami masalah pernapasan, nyeri di dada, mulai batuk, sering berkeringat, dan merasa pusing.

4. Otak

Gumpalan darah di otak mungkin disebabkan oleh timbunan lemak di dinding pembuluh darah yang membawa darah ke otak.

Atau kadang-kadang, gumpalan darah terbentuk karena pukulan ke kepala yang mengarah ke gegar otak.

Dalam kasus lain, gumpalan yang dimulai di bagian lain dari tubuh, seperti dada atau leher, mungkin memasuki aliran darah dan berjalan ke otak, di mana ini dapat menyebabkan stroke.

Waspadai gejala-gejala ini, seperti masalah dengan penglihatan atau berbicara, kejang, dan lemah atau kelelahan.

5. Perut

Gumpalan darah dapat terjadi di pembuluh darah yang mengalirkan darah dari usus. Mereka dapat disebabkan oleh kondisi seperti divertikulitis atau penyakit hati, atau bahkan oleh pil KB.

Gejalanya meliputi, mual atau muntah, nyeri hebat di perut yang mungkin lebih buruk setelah makan, diare, tinja berdarah, bahkan sensasi yang terasa seperti kembung.

6. Ginjal

Gumpalan darah di ginjal dapat mencegah seseorang membuang kotoran dari tubuh. Hal ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi atau bahkan gagal ginjal.

Beberapa tanda dan gejalanya seperti rasa sakit di sisi perut, kaki, atau paha, ada darah dalam urine, demam, mual atau muntah, tekanan darah tinggi, tiba-tiba kaki bengkak parah, bahkan kesulitan bernapas.

Jika seseorang mengalami beberapa gejala tersebut, segera lakukan pengobatan ke dokter.

Dari ke-6 bagian tubuh tersebut, mungkin salah satunya dialami bagian tubuh Susan Sameh yang sudah diobati dengan operasi pengangkatan gumpalan darah. (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana/GridHELATH.id)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini