News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 Tips Olahraga untuk Penderita Tekanan Darah Rendah, Konsumsi Sedikit Makanan dan Banyak Minum

Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MANDIRI JOGJA MARATHON 2019. Sejumlah pelari peserta Mandiri Jogja Marathon 2019 melintas di kawasan Candi Sewu, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (28/4/2019). Gelaran Mandiri Jogja Marathon 2019 yang diikuti 7.500 peserta melewati rute eksotis disekitar kawasan Candi Prambanan berupa perkampungan, persawahan dan sejumlah candi. (TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI)

TRIBUNNEWS.COM -  Olahraga rutin penting dilakukan untuk menjaga tulang, otot, dan jantung yang sehat serta menurunkan atau mempertahankan berat badan yang sehat.

Namun, bila seseorang memiliki tekanan darah cenderung rendah, mungkin beberapa hal penting perlu untuk diketahui.

Sebelum memulai olahraga, kita perlu mengetahui terlebih dahulu penyebab kondisi darah rendah.

Dikutip dari laman livestrong.com, darah rendah bisa disebabkan oleh diabetes, reaksi alergi, dan sakit jantung. Tekanan darah bisa turun saat kita berganti posisi dengan cepat.

Bila kondisi darah rendah seseorang mengkhawatirkan, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu sebelum memulai olahraga.

Secara umum, ada tiga hal penting yang perlu diketahui untuk berolahraga bagi seseorang yang miliki tekanan darah rendah.

• Awas Bahaya Blue Light pada Kulit Wajah yang Perlu Diketahui dan Cara Menguranginya Menurut Ahli

• Usai Facial, 4 Hal Ini Perlu Dilakukan untuk Menghindari Iritasi dan Cara Mengatasi Iritasi Kulit

Sebelum memulai program olahraga baru, penting untuk mengetahui penyebab tekanan darah rendah dengan benar.

Penyebab umum termasuk penyakit diabetes, reaksi alergi, penyakit jantung dan syok.

Saat berolahraga, lakukan tindakan pencegahan untuk membantu menstabilkan tekanan darah, karena tubuh membutuhkan darah untuk mencerna makanan, makan lebih sedikit sebelum berolahraga dapat membantu.

Institut Jantung, Paru-Paru dan Darah Nasional juga merekomendasikan perubahan posisi secara perlahan, seperti ketika berdiri setelah berbaring.

HALAMAN SELANJUTNYA --------------->

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini