TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat hamil, seorang perempuan akan mendengar banyak pendapat dan saran dari anggota keluarga, teman, bahkan orang lain tentang kehamilannya.
Salah satu saran yang biasa diberikan adalah tidak boleh makan nanas selama kehamilan, karena bisa menyebabkan keguguran, atau persalinan lebih cepat.
Benarkah nanas berbahaya bagi ibu hamil? Tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung nanas itu berbahaya selama kehamilan. Desas-desus tentang nanas murni cuma mitos.
Apakah nanas membantu menginduksi persalinan? Nanas mengandung bromelain. Tablet yang mengandung bromelain memang tidak disarankan untuk digunakan selama kehamilan.
Kandungan ini dapat memecah protein dalam tubuh dan menyebabkan pendarahan abnormal. Tapi, jumlah bromelain dalam satu porsi nanas tidak akan mempengaruhi kehamilan.
Baca: Interview di SBS News: Benny Wenda Mengancam, Papua Bisa Menjadi The Next Timor Leste
Bayangkan saja, untuk mendapatkan efek yang sama dengan tablet mengandung bromelain, ibu hamil harus makan antara 7-10 butir nanas segar sekaligus.
Baca: Ini Penjelasannya, Mengapa Laka Maut Sering Terjadi di Sekitar KM 91-92 Tol Purbaleunyi
Nah, tidak mungkin kan ibu hamil makan nanas sebanyak itu bukan? Jadi intinya, asupan normal tidak mungkin memengaruhi kehamilan.
Baca: 14 Tahun Lalu Pesawat Mandala Jatuh di Medan Karena Ini, Bukan Dipicu Muatan Durian
Jadi, makan nanas mungkin tidak berbahaya, tapi makan dalam jumlah besar bisa menimbulkan efek yang tidak nyaman.
Hati-hati jika perut kita memang sensitif. Asam dalam nanas bisa memberi rasa panas atau refluks. Sebaiknya, santap buah lezat ini dalam kadar secukupnya demi menghindari efek samping ini.
Laporan: Glori K. Wadrianto
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Bolehkah Makan Nanas Saat Sedang Hamil?