News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Puluhan Tahun Terpisah, Dokter Terawan dan Kepala BKKBN Bernostalgia Saat Utang Soto di Kampus

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Kesehatan Dokter Terawan Agus Putranto dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat ditemui di di Kantor Pusat BKKBN, Jakarta Timur, Senin (28/10/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Berkat menjabat sebagai Menteri Kesehatan, Dokter Terawan Agus Putranto bisa bertemu dengan teman lamanya yang sudah puluhan tahun tidak ia temui.

Teman Dokter Terawan tersebut adalah Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo.

Saat bertemu, kedua pria ini pun seolah bernostalgia mengenang masa indah saat masih di kampus.

Keduanya merupakan teman satu angkatan saat sama-sama berjuang meraih gelar dokter di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta tahun 1983 lalu.

“Saya sangat beruntung dan bersyukur, teman diskusi teman belajar ada disamping saya kembali setelah berpuluh tahun gak ketemu,” ucap Dokter Terawan saat ditemui di Kantor Pusat BKKBN, Jakarta Timur, Senin (28/10/2019).

Dokter Terawan pun masih ingat masa-masa nakal bersama dengan Hasto Wardoyo kala mereka masih menjadi mahasiswa.

“Karena teman saya ngerumpi, bersama-sama ngutang soto, itu yang saya lalui berdua dengan beliau,” papar Dokter Terawan.

Sebagai seorang teman dan partner kerja Hasto Wardoyo pun mendoakan Dokter Terawan bisa mengemban tugas sebagai menteri dengan baik.

Menteri Kesehatan Dokter Terawan Agus Putranto dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo di kantor pusat BKKBN di Jakarta Selatan, Senin (28/10/2019). (Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)

“Kami penuh doa dan harapan bapak bisa mengemban tugas dengan baik dan sukses,” ungkap Hasto.

Hubungan yang sudah dekat antara Menteri Kesehatan dan Kepala BKKBN itu tentunya diharapkan Dokter Terawan bisa membuahkan kerjasama yang baik untuk memenuhi visi misi presiden.

Tentunya permasalahan seperti stunting, angka kematian ibu hamil diharapkam bisa diturunkan dengan kolaborasi keduanya dan akses alat kontrasepsi pun bisa merata hingga ke daerah.

“Saya punya bantuan beliau sahabat di BKKBN saya yakin dengan bantuan beliau memenuhi target untuk stunting diturunkan, sesuai standar kalau bisa lebih turun,” pungkas Dokter Terawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini