TRIBUNNEWS.COM - Musim pancaroba seringkali membuat seseorang menjadi rentan terhadap penyakit.
Bibir kering dan pecah-pecah menjadi satu di antara berbagai permasalah kesehatan yang kerapkali terjadi saat musim pancaroba.
Dokter umum di RSUD Pandanarang Boyolali, dr. M. Fiarry Fikaris mengatakan, cuaca memang faktor yang paling sering menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah.
Ia menjelaskan, pada dasarnya bibir memiliki dua bagian yaitu bagian dalam dan luar.
Bagian dalam bibir terhubung dengan epitel yang kaya cairan sehingga kelembabannya selalu terja.
Sedangkan bibir bagian luar terhubung langsung dengan dunia luar sehingga kondisinya pun tergantung lingkungan sekitar.
Baca: Kenapa Penyakit ISPA dan Diare Kerap Menyerang di Musim Pancaroba? Ini Penjelasannya
"Pada saat musim panas, udara yang panas dan paparan matahari akan langsung membuat bibir bagian luar mengalami kekeringan," jelasĀ dr. M. Fiarry Fikaris, Rabu (30/10/2019)
Dokter Fiarry menambahkan, kebiasaan menjilat bibir sendiri dapat menjadi penyebab bibir kering dan pecah-pecah berlangsung berkepanjangan.
Kondisi bibir kering dan pecah-pecah tersebut dalam istilah medis disebutĀ xerocheliosis.
Faktor Resiko dan Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-Pecah
Dokter Fiarry Fikaris menyebutkan ada beberapa faktor resiko bibir kering dan pecah-pecah.
Berikut faktor resikonya:
1. Cuaca
2. Kebiasaan membasahi atau menjilat bibir sendiri